Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie meninjau lokasi calon Sekolah Garuda yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
“Tempatnya sangat bagus karena memiliki pemandangan yang indah dengan udara yang sangat sejuk. Dengan kondisi ini tentunya sangat menyenangkan untuk tempat sekolah,” kata dia saat meninjau calon lokasi Sekolah Garuda di kawasan Villa Diklat Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Rejang Lebong, Rabu.
Dia menjelaskan syarat minimal lahan yang harus disiapkan untuk pembangunan Sekolah Garuda seluas 20 hektare, di mana lahan ini akan dibangun gedung sekolah seluas 2 hektare sedangkan sisanya untuk kebutuhan penunjang lainnya termasuk daerah hijau.
Sedangkan sisa lahan ini nantinya akan digunakan masyarakat untuk berbagai kegiatan pertanian.
“Meskipun lahannya sudah menjadi milik kementerian kami tetap ingin masyarakat masih bisa menggarap untuk pertanian seperti yang kita lihat di sekitar sini,” terangnya.
Menurut dia, dari peninjauan yang dilakukan di lokasi calon Sekolah Garuda ini sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan yakni 20 hektare, dan tinggal lagi proses sertifikasi lahan dan balik nama sertifikat dari Pemkab Rejang Lebong kepada Kementerian Diktisainstek.
Bupati Rejang Lebong Muhammad Fikri dalam kesempatan itu berharap agar Sekolah Garuda bisa dibangun di Kabupaten Rejang Lebong, sehingga nantinya dapat memberikan dampak yang luas khususnya bagi perekonomian masyarakat Rejang Lebong.
“Kehadiran Sekolah Garuda ini nantinya pasti akan memberikan dampak positif, khususnya dalam bidang ekonomi masyarakat terlebih masyarakat di sekitar sini,” kata Muhammad Fikri.