
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) Ali Yafid menjenguk korban demonstrasi Budi Haryadi di Rumah Sakit (RS) Primaya, Makassar.
“Kehadiran kami menjenguk korban Budi untuk berdoa semoga diberi kesembuhan dan menguatkan keluarganya, juga menyampaikan salam dari Bapak Presiden Prabowo yang sangat prihatin dan duka mendalam atas kejadian itu,” kata Ali di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan semalam mendapat telepon dari Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan mendapat amanah dari Presiden untuk menyampaikan salam, doa, dan dukungan kepada korban serta keluarganya.
Sekitar pukul 12.00 WIT ia menerima instruksi Menag Nasaruddin Umar yang sebelumnya dijadwalkan ke Makassar bersama Menteri Pertahanan (Menhan) dan Presiden Prabowo hari ini, namun jadwal tersebut batal.
“Karena itu saya diberi amanah untuk mewakili beliau membesuk korban,” ujar Ali.
Dia mengatakan negara tidak boleh absen dalam musibah seperti ini, namun secara fisik petinggi negara belum berkesempatan hadir di Makassar, sehingga dia yang mewakili hadir membesuk ke RS Primaya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Kanwil Kemenag Sulsel itu memberikan tali asih kepada keluarga korban.
Sementara jajaran RS Primaya Makassar juga hadir mendampingi Kepala Kanwil Kemenag antara lain yakni Direktur RS Primaya Merry Monica bersama dr Ratih Fajarianny dan dr Christanto Matulatan.
Monica mengungkapkan tentang kondisi pasien yang masih dalam kondisi kritis dan sudah memasuki hari keempat perawatan intensif di bawah pengawasan tim bedah saraf dan tim anestesi.
“Kami mohon doa agar pasien bisa melewati masa kritisnya, selain medis kami juga memberikan dukungan psikis pada keluarga korban,” katanya.