Viral Video Iron Dome Israel Bunuh Roket Hizbullah, Ngeri!

Foto: Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Lebanon menuju Israel melalui perbatasan Israel-Libanon, seperti yang terlihat dari Israel utara. (REUTERS/AYAL MARGOLIN)

Beredar video di internet yang memperlihatkan sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel menangkis serangan roket dari kelompok militan Hizbullah asal Lebanon pada Minggu (4/8) waktu setempat.

Hizbullah turut berperang melawan Israel sebagai bentuk dukungan untuk kelompok militan Hamas asal Palestina, menyusul aksi genosida yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza.

Pasukan pertahanan Israel mengatakan Iron Dome mampu mencegat sekitar 30 roket yang terdeteksi di wilayah Galilee atas di utara Israel semalam.

Potongan video aksi Iron Dome mencegat serangan Hizbullah ramai dibagikan ke platform X. Salah satunya dibagikan senior analis peneliti FDD dan editor Long War Journal, Joe Truzman.

Potongan video itu sudah menghimpun lebih dari 204.300 views, 292 RT, dan 1.300-an like, menurut pantauan CNBC Indonesia, Senin (5/8/2024).

Aksi genoside Israel dan Gaza dikhawatirkan akan meluas ke beberapa wilayah Timur Tengah lainnya, terutama setelah meningkatnya tensi pasca serangan Israel ke Beirut yang menewaskan Fuad Shukr, pimpinan militer senior Hizbullah.

Setelah serangan tersebut, Misi Tetap Iran untuk PBB memperingatkan bahwa respons Hizbullah akan mencakup serangan terhadap “sasaran yang lebih luas dan lebih dalam” di wilayah Israel dan bahwa kelompok tersebut kemungkinan besar “tidak membatasi diri hanya pada sasaran dan sarana militer.”

Negara-negara Timur Tengah dan seluruh dunia juga mencekam Israel atas terbunuhnya pimpinan Hamas Ismail Haniyeh pada Rabu (31/7) pekan lalu di Teheran, Iran.

Apa itu Iron Dome?

Iron Dome merupakan perisai yang dimiliki Israel untuk melindungi wilayah udara mereka. Iron Dome menjadi sistem pertahanan darat-ke-udara jangka pendek.

Iron Dome memiliki senjata roket pencegat serangan misil Tamir dan radar. Radar ini membantu dalam melacak dan menghancurkan rudal atau sistem udara apa pun yang akan memasuki wilayah udara Mereka.

Iron Dome dikembangkan bersama oleh Israel Aerospace Industries dan Rafael Advanced Defense Systems.

Sistem tersebut dapat membantu mencegat serangan, atau disebut UAV (Unmanned Aerial Vehicle), yakni pesawat musuh serta helikopter yang akan memasuki wilayah udara Israel tanpa izin.

Selain itu, Iron Dome dikatakan memiliki kemampuan dalam segala kondisi cuaca dan dapat berfungsi siang dan malam.

“Ini adalah sistem multi-tujuan tempur yang terbukti. Sistem ini dapat membantu dalam mendeteksi, menilai, dan mencegat artileri yang masuk yang mencakup salvo padat, rudal jelajah, peluru kendali yang tepat, dan artileri yang masuk seperti C-RAM, UAV, dan Air Breathing Threats (ABTs),” kata perusahaan pembuat Iron Dome.

Selain itu, Iron Dome juga memiliki I-Dome, yang merupakan versi seluler all-in-one, dan berada di satu truk. Ini membantu dalam memberikan perlindungan bagi pasukan bermotor atau mekanik, dan pertahanan udara titik untuk instalasi militer, industri dan administrasi.

Ada C-Dome versi angkatan laut dan ini digunakan untuk melindungi aset dan kapal strategis berbasis laut.

Iron Dome pertama kali digunakan oleh pemerintah Israel pada tahun 2011. Pada tahun 2006, setelah perang Israel-Lebanon, pemerintah Israel telah mengumumkan pembangunan sistem anti rudal Iron Dome.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*