
Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di Jakarta dan sekitarnya kembali normal usai pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan keamanan jalur akibat gempa magnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu malam.
“Setelah dilakukan pemeriksaan kondisi jalur maupun jembatan oleh petugas kami, maka pada pukul 20.28 WIB dilaporkan kondisi jalur dan jembatan aman. KRL sudah mulai kembali berjalan pukul 20.35 WIB,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus di Jakarta, Rabu malam.
Joni pun membenarkan bahwa perjalanan KRL sempat diberhentikan sementara agar petugas dapat memastikan keamanan perlintasan.
“Sebelumnya, untuk sementara beberapa perjalanan KRL dihentikan demi memastikan kondisi keamanan jalur kereta. Pengecekan di sepanjang lintasan operasional Commuter Line untuk memastikan kondisi baik sarana maupun prasananya. Karena faktor keamanan menjadi hal yang paling utama,” kata Joni.
Dalam akun X Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi sekira pukul 19.54 WIB itu berkekuatan magnitudo 4,9.
Titik sumber gempa berada 14 kilometer arah tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Kedalaman 10 kilometer,” demikian dikutip BMKG.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.