PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menggelar Ladies Operations Forum, untuk memperkuat peran perempuan dalam kegiatan operasional Terminal petikemas. Forum ini dihadiri oleh 35 peserta perempuan di 32 terminal SPTP dari Medan sampai Merauke.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ihsanuddin Usman, mengatakan perusahaan menaruh perhatian terhadap peningkatan peran perempuan dalam sektor industri kepelabuhanan.
“Acara ini membuktikan bahwa SPTP serius dalam meningkatkan peran perempuan di Terminal petikemas,” ungkap dia dikutip Jumat (27/9/2024).
Adapun pemilihan Makassar sebagai lokasi forum ini juga bukan tanpa alasan. Selain memiliki lokasi strategis, SPTP menilai bahwa wilayah ini memiliki potensi untuk berkembang sebagai hub, khususnya untuk wilayah timur Indonesia.
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pelindo Terminal Petikemas, Ady Sutrisno menjelaskan program ini berfokus pada peningkatan kompetensi serta mempersiapkan talenta perempuan di lingkungan SPTP yang berkelas dunia. Ini meliputi peningkatan keterampilan, kepercayaan diri, dan peran perempuan dalam berbagai aspek operasional.
“Forum ini diharapkan mampu memposisikan perempuan untuk meraih sukses, baik dalam peran teknis maupun manajerial. Kami yakin, melalui inisiatif ini, masa depan terminal petikemas akan lebih kuat dan inklusif. Sebagai contoh di SPTP mempunyai pekerja Perempuan yang mempunyai profesi sebagai operator RTG di TPK Bitung,” ujarnya.
Menurut dia, forum ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap standar operasi berkelas dunia, mendorong inisiatif green terminal, memperkuat keterampilan teknis dan manajerial, serta menumbuhkan kebersamaan. Kegiatan ini juga memberikan ruang bagi para peserta untuk membangun jejaring profesional dan berbagi pengalaman, serta menggali potensi inovasi dalam operasional terminal.
“Harapannya inisiatif ini pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna jasa,” kata dia.
“Setelah Ladies Operations Forum ini selesai, melalui program pemberdayaan Perempuan ini, setiap Terminal petikemas di lingkungan SPTP diharapkan dapat menerapkan standard operasi berkelas dunia baik dari sisi safety, kecepatan layanan, biaya yang efisien, serta ramah terhadap lingkungan,” tambah Ady.
Salah satu peserta forum sekaligus Operator RTG TPK Bitung Putri Rahmawati Wojaa menyebut forum ini membuat dirinya percaya diri dalam operasional terminal.
“Pengalaman berbagi dengan sesama peserta perempuan dari berbagai cabang membuka wawasan saya dan benar-benar memberikan saya keterampilan baru untuk diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari,” ujar Putri.
Senada, peserta lainnya yakni Fanda A. Alle juga mengaku menjadi lebih percaya diri menjalankan tugas di Planning and Control di Terminal Petikemas Jayapura sebagai Berth Planner.
“Sehingga cara kerja dan pola komunikasi dengan pengguna jasa dapat lebih ditingkatkan. Selain itu saya dapat membangun networking dengan sesama Ladies Terminal Operator lainnya dari Medan sampai Merauke,” kata dia.