
Perdagangan jasa China mencatatkan pertumbuhan yang solid pada tujuh bulan pertama 2025, dengan peningkatan tajam dalam perdagangan jasa terkait perjalanan, demikian menurut data resmi yang dirilis pada Jumat (5/9).
Selama periode tersebut, volume perdagangan jasa China mencapai 4,58 triliun yuan (1 yuan = Rp2.298), naik 8,2 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut Kementerian Perdagangan China.
Ekspor jasa mencapai hampir 2 triliun yuan, naik 15,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara impor jasa naik 3,3 persen menjadi 2,58 triliun yuan, menghasilkan defisit sebesar 581,56 miliar yuan.
Perdagangan jasa terkait perjalanan mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat, meningkat 10,4 persen (yoy) menjadi 1,26 triliun yuan, sementara ekspor melonjak 62,9 persen.
Sementara itu, perdagangan jasa berbasis pengetahuan meningkat 6,8 persen (yoy), melampaui 1,77 triliun yuan.