Bagi pemula yang baru memulai perjalanan day trading, artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah penting serta membahas 10 tips day trading bagi pemula-mulai dari menyisihkan dana, memulai dengan modal kecil, hingga menghindari beberapa jenis saham dan membatasi kerugian.
Berikut merupakan tips bagi day trader dikutip dari Investopedia:
1. Pengetahuan adalah Kekuatan
Selain pengetahuan tentang prosedur, trader harian perlu mengikuti berita pasar saham terbaru dan peristiwa yang memengaruhi saham. Ini termasuk rencana suku bunga Federal Reserve, pengumuman indikator utama, serta berita ekonomi, bisnis, dan keuangan lainnya.
Lakukan riset yang menyeluruh. Buat daftar saham yang ingin diperdagangkan dan tetaplah informasi tentang perusahaan, saham, serta pasar yang relevan.
2. Sisihkan Dana
Tentukan dan komitmenkan jumlah modal yang bersedia Anda pertaruhkan dalam setiap perdagangan. Banyak trader sukses hanya mempertaruhkan 1% hingga 2% dari akun mereka per perdagangan. Pastikan Anda hanya berdagang dengan dana yang siap untuk kehilangan.
3. Luangkan Waktu
Day trading membutuhkan waktu dan perhatian penuh. Trader perlu terus memantau pasar dan cepat tanggap terhadap peluang yang muncul selama jam perdagangan.
4. Mulai dengan Modal Kecil
Sebagai pemula, fokuslah pada satu atau dua saham dalam satu sesi. Ini akan memudahkan Anda untuk melacak peluang. Kini, banyak broker memungkinkan perdagangan dengan saham fraksional, sehingga Anda dapat berinvestasi dalam jumlah kecil.
5. Hindari Penny Stocks
Hindarilah penny stocks yang biasanya likuiditasnya rendah dan peluangnya kecil untuk memberikan keuntungan besar. Sebagian besar saham di bawah $5 sering kali dihapus dari bursa besar dan hanya dapat diperdagangkan di pasar over-the-counter (OTC).
6. Waktu adalah Segalanya
Perdagangan yang dilakukan pada saat pasar baru buka biasanya lebih volatil. Bagi pemula, lebih baik mengamati pasar tanpa melakukan transaksi selama 15 hingga 20 menit pertama.
7. Batasi Kerugian dengan Limit Order
Putuskan jenis order yang akan digunakan, apakah market order atau limit order. Limit order lebih tepat untuk membatasi kerugian pada pembalikan harga, tetapi eksekusinya tidak selalu terjamin.
8. Realistis dengan Keuntungan
Strategi trading tidak perlu selalu sukses untuk menghasilkan keuntungan. Trader yang sukses mungkin hanya berhasil dalam 50% hingga 60% dari transaksi mereka, tetapi mereka menghasilkan lebih banyak dari keuntungan dibandingkan kerugian.
9. Evaluasi Perilaku Investasi
Refleksi terhadap perilaku investasi penting bagi trader harian. Ini membantu mereka mengidentifikasi pola, belajar dari kesalahan, dan menyempurnakan strategi.
10. Tetap Berpegang pada Rencana
Trader yang sukses bergerak cepat, tetapi tidak berpikir terburu-buru. Mereka sudah memiliki strategi yang matang dan disiplin untuk mengikutinya tanpa dipengaruhi oleh emosi.
Seperti diketahui, Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie tengah berseteru setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin yang diadakan pada Sabtu (14/9/2024). Kubu Arsjad Rasjid menuding Munaslub yang memilih Anindya Bakrie sebagai ketua umum tidak sah dan melanggar AD/ART.
Arsjad pun mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi terkait dengan perselisihan ini karena posisinya dia sebagai ketua umum Kadin ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres).
“Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha. Sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin, jangan nanti bola panasnya disorong ke saya,” kata Jokowi di Menara Danareksa, Selasa (17/9/2024).
Dalam kesempatan ini, Jokowi mengungkapkan dirinya sangat dekat dengan Kadin selama 10 tahun ia menjabat.
“Dulu baik dengan Pak Suryo Bambang, baik dengan Pak Roslan Roeslani, baik juga dengan Pak Arsjad, baik juga dengan Pak Anin, baik semuanya,” katanya.
Dia pun, Jokowi memastikan pintunya terbuka bagi siapapun yang mau menemuinya, baik Anindya Bakrie, maupun Arsjad Rasjid.
“Siapapun bertemu dengan saya, Saya terbuka Gak ada masalah Tapi sekali lagi selesaikan masalah kadin ini Di internal kadin. Jangan menyorong bola panasnya ke Presiden, itu saja,” tegasnya.
Adapun, Arsjad sangat menyayangkan kegiatan Munaslub ilegal yang diselenggarakan Sabtu lalu. Lantaran kegiatan tersebut menjadi upaya individu dan kelompok mengambil alih kepengurusan Kadin dengan menyalahi aturan yang berlaku.
“Sesuai aturan yang ada, bahwa kami tidak mengakui terjadinya Munaslub di Sabtu lalu. Hanya ada satu Kadin Indonesia, satu-satunya Organisasi yang lahir dari UU ditegaskan Keppres 18/2020 dan punya landasan hukum yang kuat melalui AD/ART. Kami menyesalkan adanya kegiatan yang melanggar UU dan Kepres itu,” ungkap Arsjad saat konferensi pers di JS Luwansa, Minggu (15/9/2024).
Oleh karena itu. Arsjad menegaskan bahwa Munaslub yang terjadi pada Sabtu lalu tidak sah.
“Sekali lagi Munaslub Kadin Indonesia di Sabtu 14 September 2024 tidak Sah!” tandas Arsjad.
Dari total tersebut, ternyata yang berhasil submit hanya mencapai 3,5 juta pelamar. Submit artinya sudah mengakhiri pendaftaran.
BKN juga mencatat individu yang sudah lolos verifikasi instansi yaitu 2,8 juta pelamar. Sementara sisanya, 599 ribu tidak memenuhi syarat.
Pengumuman seleksi CPNS dijadwalkan secara bertahap, 14 September 2024 sampai 19 September 2024.
Laman utama untuk mengecek pengumuman seleksi CPNS adalah di website resmi CASN yaitu di laman sscasn.bkn.go.id. Peserta bisa memasukkan NIK dan password akun untuk melihat hasil seleksi administrasi. Ucapan selamat akan muncul jika peserta lulus seleksi administrasi.
Peserta yang gagal lulus seleksi administrasi bisa melakukan sanggahan selama masa sanggah.
Selain di website SSCASN, kementerian dan lembaga yang membuka formasi pendaftaran CPNS juga akan mengumumkan hasil seleksi administrasi di website resmi masing-masing.
Sebagaimana diketahui, jabatan Arsjad kini dipegang oleh Anindya Bakrie. Meski demikian, keputusan Munaslub hari ini membawa pro-kontra.
Dalam undangan yang diterima CNBC Indonesia, tertulis bahwa Dewan Pengurus Kadin Indonesia menegaskan bahwa Munaslub tersebut tidak sah. pasalnya, acara tersebut diselenggarakan dengan mengabaikan syarat dan ketentuan dalam AD/ART maupun Peraturan Organisasi Kadin Indonesia.
“Mayoritas Kadin Provinsi juga telah menyatakan penolakannya terhadap Munaslub tersebut yang juga bisa mengancam keharmonisan organisasi Kadin di seluruh Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan,” sebagaimana tertulis dalam undangan tersebut.
Sebagai satu-satunya induk organisasi dunia industri dan usaha serta mitra strategis pemerintah, Dewan Pengurus Kadin pun menyatakan diri bahwa pihaknya mengedepankan mekanisme AD/ART yang sesuai dengan UU Kadin dan Keppres Kadin.
“Sehubungan dengan itu, Dewan Pengurus Kadin Indonesia bersama sejumlah Ketua Umum Kadin Provinsi akan memberikan pernyataan sikap, sekaligus mengundang rekan-rekan media untuk menghadiri acara Press Conference pada Minggu, (15/9/2024),” tuturnya.
Adapun konferensi pers tersebut akan dihadiri oleh Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum Dan Komunikasi Kadin Indonesia, dan Dhaniswara K. Harjono sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM.
Acara tersebut juga akan dihadiri oleh Kuasa Hukum Kadin Indonesia, Perwakilan Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia dan 21 Ketua Umum Kadin Provinsi.
Air minum kemasan terbilang sudah menjadi kebutuhan pokok memenuhi kebutuhan fisiologis. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), meskipun ada fluktuasi, persentase rumah tangga yang menggunakan air minum dalam kemasan terus mengalami peningkatan, terutama di daerah perkotaan.
Hal ini dipicu oleh meningkatnya kesadaran akan kebersihan dan kualitas air minum di kalangan masyarakat.
Selain itu, data menunjukkan bahwa beberapa provinsi di Indonesia mencatat konsumsi air minum dalam kemasan tertinggi.
Pada 2023, DKI Jakarta memimpin dengan 79,39% rumah tangga menggunakan air minum dalam kemasan. Provinsi lainnya seperti Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Utara juga menunjukkan tren serupa.
Faktor utama yang mendorong tingginya konsumsi air kemasan di provinsi-provinsi ini adalah akses yang lebih mudah dan kesadaran akan pentingnya air bersih di tengah pertumbuhan urbanisasi yang pesat.
Melihat data di atas terbukti bahwa permintaan terhadap air minum kemasan masih resilient. Sejumlah perusahaan yang memiliki bisnis ini pun ketiban cuan.
Saat pengeluaran masyarakat membengkak akibat ketergantungan dengan air minum kemasan, emiten-emiten yang memproduksi air minum kemasan termasuk dalam bentuk galon justru mendulang cuan karena meningkatnya permintaan konsumsi air minum kemasan, di mana ini menjadi ironis.
Setidaknya ada tiga emiten air minum kemasan yang mencetak penjualan dan kinerja harga saham ciamik yakni PT Akasha Wira International Tbk (ADES), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Emiten Produsen Air Minum Kemasan Mendulang Cuan Akibat Melonjaknya Permintaan Konsumsi
Sebagaimana diketahui, ADES dan CLEO merupakan emiten konsumer yang dikenal oleh masyarakat sebagai perusahaan produsen air kemasan. Tak hanya ADES dan CLEO, ternyata MYOR juga memiliki lini bisnis air minum kemasan, meski pangsa pasar di air minum kemasan mungkin tidak sebesar ADES dan CLEO.
Meningkatnya permintaan akan konsumsi air minum kemasan membuat kinerja keuangan tiga emiten yakni ADES, CLEO, dan MYOR pun cemerlang.
Untuk ADES, mengutip data laporan keuangan sampai Juni 2024, perusahaan mencatat penjualan di segmen makanan dan minuman mencapai Rp 504,57 miliar, nilai ini berhasil tumbuh signifikan hingga 32,37% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Begitu juga CLEO, menurut data laporan keuangan perusahaan mencatat, penjualan bersih pada Semester I/2024 mencapai Rp1,29 triliun naik 32,88% secara tahunan, dari Rp975,67 miliar pada paruh pertama tahun sebelumnya.
Penjualan yang positif turut mendongkrak bottom line perusahaan yang tumbuh nyaris 75% ke Rp220,23 miliar.
Terakhir, pendapatan MYOR dari segmen minuman olahan dalam kemasan mencapai Rp 8,38 triliun, melesat 14,90% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7,29 triliun.
Penjualan yang ciamik tersebut kemudian membuat MYOR bisa mencatatkan laba bersih mencapai Rp1,72 triliun
Seiring dengan kinerja keuangan ketiga emiten tersebut yang ciamik pada semester I-2024, pertumbuhan laba per saham (earnings per share/EPS) ketiganya pun juga cukup baik.
Pada 2021, EPS ADES tercatat 451, setahun kemudian naik signifikan menjadi 619. Lalu pada 2023 naik lagi menjadi 671. Pada tahun ini, EPS diperkirakan bisa naik lagi menjadi 793, atau tumbuh 18,18% secara tahunan.
Begitu juga dengan CLEO, di mana Pada 2021 tercatat 15 kemudian naik menjadi 16 pada 2022. Lalu pada 2023 naik lagi cukup signifikan menjadi 25, dan pada tahun ini EPS setahun diproyeksikan bisa mencapai 37.
Terakhir MYOR, EPS pada tahun ini diperkirakan mencapai 154 dari capaian tahun sebelumnya sebesar 143. Sementara pada tahun 2022 EPS berada di 87, naik dari EPS 2021 sebesar 53.
Sementara itu dari kinerja sahamnya, dalam sepekan, ketiganya juga cukup kencang dengan saham CLEO memimpin yakni melesat 9,05% secara point-to-point. Sedangkan dalam sebulan terakhir, ketiga saham juga bergairah dan CLEO juga kembali memimpin yakni melonjak 11,45%.
Begitu juga sepanjang tahun ini, di mana CLEO masih memimpin dengan terbang 78,17%. Tetapi MYOR dan ADES juga tak kalah kencang yakni masing-masing 8,84% dan 3,36%.
Adapun yang menarik, dalam lima tahun terakhir, ketiganya pun terbang di mana ADES memimpin yakni meroket 852,38%, kemudian CLEO terbang 285,67%, dan MYOR melesat 3,83%.
Ini Kata Ekonom Soal Galon Biang Kerok Masyarakat Jatuh Miskin
Ekonom Senior Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa air kemasan dalam bentuk galon menjadi salah satu kontribusi turunnya taraf ekonomi warga Indonesia.
“Selama ini secara tidak sadar itu sudah menggerus income kita secara lumayan dengan style kita yang mengandalkan semua kepada air galon, air botol dan segala macamnya,” kata Bambang di kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dikutip Jumat, (30/8/2024).
Mantan Menteri Keuangan ini mengatakan kebiasaan mengkonsumsi air dalam kemasan tidak terjadi di semua negara. Di negara maju misalnya, warga kelas menengah terbiasa menenggak air minum yang disediakan pemerintah di tempat-tempat umum. Dengan adanya fasilitas air minum massal itu, masyarakat negara maju tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli minum.
“Daya beli kelas menengahnya aman karena untuk air pun mereka tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak,” kata dia.
Meski begitu, Bambang mengatakan faktor kebutuhan air minum hanyalah satu dari banyak faktor lain yang menyebabkan banyak kelas menengah turun ‘kasta’ ke kelas ekonomi yang lebih rendah. Bambang menduga faktor utama tumbangnya kelas menengah RI adalah pandemi Covid-19.
“Penyebabnya itu variatif. Karena kan kita lihat datanya dari 2019 ke 2023. Jadi penyebab pertama adalah Covid,” ujar dia.
Selama Covid-19, kata dia, banyak kelas menengah kehilangan pekerjaan. Sementara sebagian lainnya, mengalami kebangkrutan bisnis.
“Jangan lupa loh Covid itu terjadi 2 tahun dan yang terjadi pada waktu itu ada kelas menengah yang kehilangan pekerjaan dan kelas menengah yang bisnisnya berhenti atau bangkrut,” ungkapnya.
Penemuan situs peninggalan sebuah kota besar berumur sekitar 3.700 tahun menandai terobosan besar dalam penelitian arkeologi mengenai Dinasti Xia (2070-1600 SM), dinasti pertama yang diketahui di China, kata pihak otoritas pada Jumat (13/9).
Situs arkeologi Baliqiao, yang terletak di wilayah Fangcheng, Kota Nanyang, Provinsi Henan, China tengah, menunjukkan banyak kesamaan dengan reruntuhan Erlitou, sebuah situs yang sudah digali sebelumnya dan diidentifikasi oleh para arkeolog sebagai salah satu ibu kota pada era Dinasti Xia.
Kesamaan antara kedua situs ini mengindikasikan adanya pengaruh Dinasti Xia di situs Baliqiao, menurut para arkeolog.
Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan mengumumkan temuan-temuan tersebut pada Jumat, seraya mengatakan bahwa penemuan ini memperkaya penelitian tentang permukiman pusat sekunder Dinasti Xia.
Situs multijaringan Baliqiao, yang membentang di area seluas 1,35 juta meter persegi secara keseluruhan, telah digali seluas 1.800 meter persegi sejak 2022 saat pekerjaan arkeologi sistematis di situs tersebut dimulai.
Struktur tanah yang dipadatkan serta reruntuhan tembok dan jalan ditemukan di situs Baliqiao. Berbagai artefak seperti tembikar serta benda-benda yang terbuat dari giok dan pirus ditemukan di situs tersebut. Temuan-temuan ini menunjukkan tingkat produktivitas sosial yang tinggi di situs Baliqiao, menurut Wang Hao, pemimpin proyek penggalian di situs tersebut.
“Situs Baliqiao menunjukkan tingkat kesamaan yang tinggi dengan reruntuhan Erlitou dalam hal tata letak, zonasi fungsional, koleksi tembikar, artefak, dan kehidupan spiritual masyarakat,” kata Liang Fawei, Wakil Kepala Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan, seraya menambahkan bahwa situs Baliqiao merupakan pusat regional yang signifikan selama ekspansi budaya Dinasti Xia ke arah selatan.
Ditemukan pada 1959 oleh mendiang sejarawan Xu Xusheng, Erlitou memiliki nilai referensi yang besar untuk mempelajari asal-usul peradaban China, kebangkitan sejumlah kerajaan, regulasi sejumlah ibu kota kuno, dan berbagai isu penting lainnya yang berkaitan dengan perkembangan peradaban China.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) dan Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban mengungkapkan jumlah utang Bos Texmaco Group, Marimutu Sinivasan mencapai US$3,91 miliar atau Rp 60,19 triliun (kurs Rp 15.395/US$) dan Rp31,69 triliun. Dengan demikian, totalnya sebesar Rp91,88 triliun.
Secara historis, angka ini merupakan yang tertinggi setidaknya sejak 2021 atau saat Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI) dibentuk.
Adapun, Satgas BLBI pada dasarnya dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 6 Tahun 2021. Keputusan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2021, akan terus melakukan upaya hukum dan upaya lainnya yang berkelanjutan, guna memastikan pengembalian hak tagih negara yang dilakukan secara bertahap dan terukur.
Satgas BLBI dibentuk dalam rangka penanganan dan pemulihan hak negara berupa hak tagih negara atas sisa piutang negara dari dana BLBI maupun aset properti. Satgas BLBI berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Pembentukan Satgas BLBI bertujuan untuk melakukan penanganan, penyelesaian, dan pemulihan hak negara yang berasal dari dana BLBI secara efektif dan efisien, berupa upaya hukum dan/atau upaya lainnya di dalam atau di luar negeri, baik terhadap debitur, obligor, pemilik perusahaan serta ahli warisnya maupun pihak-pihak lain yang bekerja sama dengannya.
Kasus Terbesar Sejak 2021
Bos Texmaco Group, Marimutu Sinivasan terpantau memiliki total utang nyaris Rp92 triliun. Rionald mengatakan belum termasuk BIAD 10%. Selain itu sebagai obligor, Marimutu memiliki utang sebesar Rp790,557 miliar, belum termasuk BIAD 10%.
Dari total tersebut, Satgas BLBI baru berhasil menagih Rp 1 miliar sejauh ini. Pembayaran ini dilakukan oleh PT Asia Pacific Fibers, Tbk., anak perusahaan Grup Texmaco.
Bahkan karena Marimutu dianggap tidak kooperatif khususnya setelah ia ditangkap saat hendak kabur ke Malaysia melewati Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, maka Satgas BLBI melakukan upaya-upaya pengembalian hak tagih Negara dalam bentuk penyitaan aset yang dimiliki Marimutu, dengan estimasi nilai aset sebesar lebih dari Rp6,04 triliun.
Pada dasarnya, kasus terbesar sejak 2021 ini bukanlah yang pertama yang terjadi sejak dibentuknya Satgas BLBI, setidaknya terdapat enam kasus lainnya perihal utang ke BLBI.
Holding Ultra Mikro (UMi) mencatatkan berbagai pencapaian positif dalam upayanya meningkatkan inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Indonesia selama hampir tiga tahun. Sejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM, utamanya segmen ultra mikro.
Melalui sinergi yang kuat antara BRI, Pegadaian, dan PNM, ekosistem Ultra Mikro telah melayani lebih dari 176 juta nasabah simpanan dan 36,1 juta nasabah pinjaman/debitur dengan total penyaluran pembiayaan yang mencapai lebih dari Rp622,3 triliun. Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam perjalanan tiga tahun Holding Ultra Mikro.
“Kami berterima kasih kepada Presiden Bapak Joko Widodo, Kementerian BUMN RI, regulator, seluruh nasabah dan masyarakat yang telah menjadi bagian dari perjalanan kami. Tiga tahun ini merupakan awal dari langkah panjang kami untuk terus meningkatkan inklusi keuangan dan memberdayakan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia”, ungkap Sunarso dalam keterangan resmi, Jumat (13/9/2024).
Sunarso menambahkan bahwa Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan layanan keuangan yang lebih inklusif, mudah diakses, dan berkelanjutan.
“Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu mewujudkan visi pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas,” jelasnya.
Pada kesempatan terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan keberadaan holding Ultra Mikro yang telah menginjak usia tiga tahun merupakan upaya Kementerian BUMN dalam menyatukan ekosistem antara BRI, Pegadaian dan PNM untuk meningkatkan daya saing UMKM. Erick mengatakan, BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dengan jumlah UMKM yang mencapai 65 juta, kontribusinya tidak main-main bagi ekonomi Indonesia dengan menyumbang 61% dari PDB, dan 97% penyerapan tenaga kerja pun berasal dari UMKM,” ucap Erick.
Erick menegaskan, Holding Ultra Mikro tidak akan berhenti melayani para pelaku usaha ultra mikro dan UMKM. Hal ini selaras dengan komitmen keberpihakan terhadap pelaku usaha ultra mikro dan UMKM.
Pencapaian Tiga Tahun Holding Ultra Mikro:
1. Akses Pembiayaan Lebih Luas, Jangkau 36,1 juta Nasabah Pinjaman
Dalam tiga tahun perjalanannya, Holding Ultra Mikro berhasil meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro yang sebelumnya sulit mendapatkan akses layanan perbankan formal. Saat ini, ekosistem Ultra Mikro telah memiliki lebih dari 36,1 juta nasabah pinjaman/debitur, yang terdiri dari 13,4 juta debitur mikro BRI, 15 juta debitur wanita PNM dan 7,7 debitur gadai Pegadaian. Keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi kolaboratif yang memadukan kekuatan BRI dalam perbankan mikro, keahlian Pegadaian dalam layanan gadai, dan pengalaman PNM dalam pendampingan usaha mikro.
2. Peningkatan Inklusi Keuangan, Layani 176 juta Nasabah Simpanan
Sebagai bagian dari upaya untuk mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia, Holding Ultra Mikro terus berinovasi dalam mengembangkan layanan keuangan untuk memudahkan akses bagi masyarakat yang tidak terjangkau oleh layanan perbankan konvensional. Jumlah nasabah simpanan mikro mencapai 176 juta nasabah simpanan dengan volume simpanan sebesar Rp 313,9 triliun. Selain Tabungan, masyarakat juga menikmati layanan 15,2 juta polis micro insurance, 3,1 juta nasabah tabungan emas serta 35,2 juta user super apps BRImo. Inisiatif tersebut telah mendorong peningkatan inklusi keuangan, terutama di daerah-daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
3. Sinergi dan Efisiensi Holding Melalui 1.025 Co-Location Senyum
Selama tiga tahun, Holding Ultra Mikro telah memperkuat sinergi antar-anggota holding untuk menciptakan ekosistem layanan keuangan yang terpadu dan berkelanjutan. Berbagai inisiatif seperti Sinergi Layanan Terintegrasi atau biasa disebut co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) telah diimplementasikan di 1.025 titik untuk memudahkan nasabah dalam mengakses berbagai produk dan layanan dari BRI, Pegadaian, dan PNM di satu tempat.
Selain itu, keberadaan ekosistem Ultra Mikro juga mengintegrasikan 75 ribu tenaga pemasar sehingga dapat memberikan akses keuangan yang lebih komprehensif. Dengan model ini, Holding Ultra Mikro mampu meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan layanan ke seluruh lapisan masyarakat.
4. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Selain fokus pada pembiayaan, Holding Ultra Mikro juga berkomitmen untuk memberdayakan dan mengedukasi nasabah melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan usaha. Program seperti Literasi Keuangan melalui Link UMKM, BRI Menanam dan Program Menabung Kelompok Mekaar memberikan pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan, dan pemasaran digital bagi pelaku usaha ultra mikro.
Hingga saat ini, jutaan pelaku usaha mikro dan ultra mikro telah merasakan manfaat dari program-program pemberdayaan ini, yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Pabrikan kompor gas Quantum resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga, Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat, pada 22 Juli 2024 hingga harus PHK 511 karyawan. Direktur PT Aditec Cakrawiyasa, Iwan Budi Buana, menyebut pailit disebabkan oleh penurunan penjualan dan meningkatnya utang perusahaan.
Salah satu yang menjadi sorotannya ialah persaingan antara produk lokal dengan barang impor. Dalam beberapa tahun terakhir pihaknya harus menghadapi barang impor dengan harga miring. Padahal, Quantum sudah menjalin Kerjasama dengan banyak supplier lokal untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
“TKDN kita sudah 60%, itu nggak sedikit untuk produksi yang sudah lokal, sekarang kompor-kompor diimpor dari China, sedangkan kita produksi dalam negeri,” kata Iwan kepada CNBC Indonesia, Selasa (10/9/2024).
Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan beberapa toko memang menjual kompor impor dengan harga yang jauh lebih murah. Misalnya produk lokal seperti kompor dua tungku Quantum-Rinnai sudah di kisaran Rp 250 ribu hingga di atas Rp 300 ribu. Namun, kompor impor China seperti Tecstar di bawah itu yakni Rp 190 ribu, bahkan penjual bersedia menurunkan menjadi Rp 170 ribu.
Di sisi lain, tingginya TKDN berarti hubungan dengan supplier dalam negeri sudah tergolong kuat. Pihaknya berupaya meminimalisir impor bahan baku untuk menaikkan TKDN. Sayangnya itu menjadi boomerang karena harga bahan baku dari supplier lokal kian tinggi dan pihaknya kesulitan untuk membayarnya.
“Kita sudah berupaya agar produk kami bisa tetap bersaing, tapi impor-impor China ini kan nggak sedikit, jumlahnya banyak sedangkan kami sulit menurunkan harga karena harga dari supplier naik, fix cost seperti gaji pegawai juga naik, jadi kondisinya sulit,” sebut Iwan.
Saat ini Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sudah mempailitkan Quantum karena gagal bayar kepada supplier. Namun, Iwan sepertinya tetap memiliki asa untuk kembali melanjutkan aktivitas produksi pabriknya setelah ‘badai’ ini berlalu.
“(Rencana ke depan) belum tahu ya, kita lagi nunggu dari kurator aja. Saya pengen tetap menjalankan. Secara merek masih bagus ya cuma masalah keuangan,” ujar Iwan.
Foto: Pegawai berjalan dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (6/8/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memperketat pengawasan penggunaan dana dari hasil penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (KE PMDK) Inarno Djajadi mengatakan,hal itu terkait dengan penyempurnaan regulasi.
Inarno mengungkapkan, OJK telah melakukan kajian tentang laporan realisasi penggunaan dana hasil IPO dalam rangka menyempurnakan pengaturan yang sudah ada di POJK 30/POJK.04/2015.
“Beberapa hal terkait penyempurnaan regulasi antara lain terkait keterbukaan informasi pada laporan realisasi penggunaan dana yang lebih rinci termasuk penggunaan dana di level entitas anak,” jelasnya melalui keterangan tertulis, Selasa (10/9).
Selain itu juga diatur keselarasan rincian penggunaan dana antara prospektus dengan realisasinya. “Perbaikan regulasi juga akan dilakukan terkait prosedur perubahan penggunaan dana,” pungkasnya.
OJK mencatat penghimpunan dana pasar modal Indonesia sebesar Rp 135,25 triliun per Agustus 2024, dengan nilai penawaran umum mencapai Rp135,25 triliun.
Kapitalisasi pasar modal tercatat senilai Rp13.114 triliun atau naik 6,29 persen month-to-date (mtd) dan 12,34 persen year-to-date (ytd), dengan non-resident mencatatkan net buy sebesar Rp28,77 triliun mtd atau Rp27,73 triliun ytd.