Foto Satelit Ungkap AS Kerahkan Kapal Induk, Bakal Serang Houthi-Iran

Sebuah kapal menembakkan rudal ke lokasi yang dirahasiakan, setelah Presiden AS Donald Trump melancarkan serangan militer terhadap Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran pada hari Sabtu atas serangan kelompok tersebut terhadap pengiriman di Laut Merah, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada tanggal 15 Maret 2025. (U.S. Central Command/Handout via REUTERS)

Citra satelit baru menunjukkan kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Carl Vinson, berada di Laut Arab. Ini diungkap saat militer AS meningkatkan kehadirannya di wilayah tersebut untuk menyerang Houthi dan serangan potensial terhadap Iran terkait program nuklirnya.

Citra satelit menunjukkan USS Carl Vinson dan kelompok penyerangnya beroperasi di Laut Arab pada Selasa (15/4/2025).

USS Carl Vinson memasuki Samudra Hindia melalui Selat Malaka awal bulan ini saat Pentagon mengumumkan pengerahan militer tambahan ke wilayah tanggung jawab Komando Pusat (CENTCOM).

Awal minggu ini, citra satelit menunjukkan kapal induk USS Harry S. Truman di Laut Merah saat memimpin operasi melawan Houthi, kelompok teroris yang ditetapkan AS di Yaman yang telah menghadapi serangan udara selama sebulan.

“Serangan 24/7 dari USS Harry S. Truman (CVN 75) dan USS Carl Vinson (CVN 70) di sejumlah lokasi Houthi yang didukung Iran… #HouthiAdalahTeroris,” kata CENTCOM, seperti dikutip Newsweek pada Rabu (17/4/2025).

Pengerahan USS Carl Vinson, bersama USS Harry S. Truman, terjadi saat pemberontak Houthi, yang didukung Iran, terus melancarkan serangan rudal yang mengancam salah satu rute perdagangan maritim paling penting di dunia melalui Laut Merah.

Presiden Donald Trump telah berjanji untuk menghancurkan kelompok tersebut setelah serangan berulang kali. Ia juga memperdalam konfrontasi yang semakin terkait dengan permusuhan AS-Iran yang lebih luas terkait ambisi nuklir Teheran.

“Saatnya para teroris bersembunyi, tetapi itu tidak akan ada gunanya bagi mereka. Pejuang Perang kita, yang Terhebat yang pernah ada di Dunia, akan menemukan mereka, dan membawa mereka ke Pengadilan yang cepat,” kata Trump di Truth Social pada Minggu.

Meskipun Amerika Serikat dan Iran telah memulai pembicaraan tentang program nuklir Iran, Trump telah mengancam akan menggunakan kekuatan militer jika diplomasi gagal. Menurutnya, AS akan terus menyerang pejuang Houthi di Yaman dan menjaga kesiapan militer jika diperlukan operasi yang lebih besar, seperti terhadap Iran.

nt-ameli.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*