Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut, akan mendukung penyiapan tenaga guru mengajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas 41 Biak.
“Ada 14 guru yang direkrut Kementerian Sosial untuk mengajar di Sekolah Rakyat,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin, Sabtu.
Ia mengakui, saat ini pihaknya bersama Dinas Sosial masih menunggu peluncuran Sekolah Rakyat dilakukan Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Diakuinya, untuk tempat belajar sementara gedung Sekolah Rakyat menggunakan fasilitas gedung Badan Kepegawaian Pengembangan SDM di Ibdi Distrik Biak Timur.
Kamaruddin mengatakan, renovasi fasilitas asrama, ruang kelas belajar, ruang makan,kamar mandi serta aula untuk Sekolah Rakyat Biak sudah mendekati rampung.
Dia berharap, untuk operasional belajar mengajar siswa Sekolah Rakyat tinggal menunggu waktu operasional secara serentak diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Ia mengakui, untuk siswa Sekolah Rakyat yang sudah terpilih 100 peserta didik saat ini masih ditampung di rumah keluarga.
Sedangkan ketersediaan tenaga guru Sekolah Rakyat Biak, lanjut Kamaruddin, sudah ditetapkan Kementerian Sosial Republik Indonesia sebanyak 14 guru dan satu kepala sekolah asal Biak Samuel Franklyn Yawan.
Dari 14 guru yang terpilih mengajar Sekolah Rakyat Biak, lanjut Ferry, lima guru di antaranya sudah datang di Kota Biak.
“Sedangkan untuk sembilan guru lainnya masih ditunggu kehadirannya di Biak,” katanya.
Kamaruddin optimistis semua fasilitas kebutuhan belajar siswa Sekolah Rakyat disediakan penuh Kementerian Sosial.
“Termasuk sarana peralatan laptop untuk belajar disediakan pemerintah secara gratis,” ujarnya.