Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Dicuci Atau Tidak?

Aktivitas pekerja di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Perumda Dharma Jaya, Jalan Raya Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (17/6/2024). (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Hari Raya Idul Adha menjadi momen pembagian daging kurban ke masyarakat. Banyak orang langsung mengolah daging tersebut, namun sebagian memilih menyimpannya untuk stok beberapa hari ke depan.

Lantas, bagaimana cara menyimpan daging kurban yang benar agar tetap segar dan higienis? Perlukah daging kurban dicuci sebelum masuk kulkas?

Jika ingin menyimpan daging kurban di kulkas, ada beberapa hal yang penting diperhatikan. Mulai dari persoalan mencuci daging hingga wadah penyimpanannya.

Penyimpanan daging kurban idealnya langsung dimasukkan ke dalam kulkas. Hal ini agar kondisi daging tetap segar dan tak membusuk.

Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang penting diperhatikan ketika menyimpan daging kurban. Berikut selengkapnya.

Chef Degan Septoadji dan Chef Stefu Santoso memberikan pandangannya soal daging kurban yang dicuci ketika disimpan. Menurut keduanya, hal itu penting dilakukan untuk memastikan kebersihan daging.

“Daging kurban kan kadang motong ada yang di jalanan, di taman, kemudian taruhnya di jalanan, di terpal. Kalau saya menyarankan lebih baik dicuci bersih. Kemudian tidak ditaruh di pendingin karena kan masalahnya dari tempat, suhu, dan alas yang dipakai kan kita nggak tahu kebersihannya,” kata chef Stefu Santoso, dikutip dari Detikcom, Jumat (6/6/2025).

Chef Degan turut menjelaskan, “Kalau daging dicuci, sebelum disimpan harus dilap sampai kering [tidak berair]. Simpan di wadah kedap udara, lalu masukkan freezer.”

Suhu kulkas untuk menyimpan daging

Suhu untuk menyimpan daging kurban dalam kulkas juga tak boleh sembarangan. Terdapat suhu ideal agar daging tetap segar maksimal.

Chef Stefu mengatakan, “Kalau di kulkas hanya 3 hari. Tapi kalau mau lebih dari seminggu, sebaiknya simpan di kondisi beku,” katanya.

“Suhu untuk menyimpan daging idealnya 0 derajat Celcius, dari -2 sampai +2 intervalnya. Di chiller maksimal 3 hari. Mendingan dibekukan kalau mau lebih dari 3 hari,” tambah Chef Stefu.

Pisahkan daging sapi dan kambing

Ketika mendapatkan jatah daging kurban berupa daging sapi dan kambing, pastikan penyimpanannya dipisah.

Hal ini bertujuan untuk menghindari munculnya aroma yang tidak sedap di mana biasanya berasal dari daging kambing.

Pemisahan daging sapi dan kambing juga berfungsi agar tak salah mengolahnya. Karena ada sebagian orang yang tak menyukai daging kambing.

Wadah untuk menyimpan daging kurban juga sebaiknya dipilih dengan tepat. Jangan asal menyimpan daging kurban di dalam plastik, karena akan melekat ke permukaan daging saat proses pembekuan.

Lebih baik menggunakan wadah kedap udara berupa stoples atau kontainer. Chef Degan menjelaskan, “Dinginkan dan masukkan wadah yang kedap udara [air-tight] dan masukkan kulkas. Kalau mau lebih lama lagi, masukkan vacuum-pack dan simpan di freezer.”

Kas138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*