Berusia 117 Tahun, Biarawati Ini Jadi Manusia Tertua di Dunia

Sister Inah berubah dari seorang anak yang rapuh menjadi orang tertua di dunia yang masih hidup – berkat iman Katoliknya, kecintaannya pada sepak bola, dan jiwanya yang ceria. (Carlos Macedo/LongeviQuest, via AP)

Seorang biarawati asal Brasil, Suster Inah Canabarro dinobatkan menjadi perempuan tertua di dunia. Usianya saat ini hampir 117 tahun.

Wanita pencinta sepak bola itu disebut memiliki kepribadian yang hangat. Menurut keponakannya yang berusia 84 tahun, Cleber Canabarro, Suster Inah Canabarro tumbuh sangat kurus dan lemah sehingga banyak orang meragukan bahwa ia akan berumur panjang.

Namun siapa sangka, ia telah hidup lebih dari satu abad dan bahkan menjadi orang tertua di dunia, sebagaimana dilaporkan oleh LongeviQuest, sebuah organisasi yang melacak para supercentenarian di seluruh dunia.

Melansir Euronews, Canabarro mungkin sebenarnya lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya. Suster Inah Canabarro tinggal di kota Porto Alegre, Brasil bagian selatan.

Menurut para peneliti LongeviQuest, Canabarro lahir pada 8 Juni 1908 dari sebuah keluarga di Brasil selatan. Namun, keponakannya mengatakan bahwa kelahirannya tercatat dua minggu kemudian dan dia sebenarnya lahir pada 27 Mei.

Kakek buyutnya adalah seorang jenderal Brasil yang terkenal telah mengangkat senjata setelah kemerdekaan Brasil dari Portugal pada abad ke-19.

Dalam video yang diambil oleh LongeviQuest pada Februari lalu, biarawati yang menggunakan kursi roda itu tersenyum dan bercanda saat dia berbagi cerita tentang masa lalunya.

Rahasia umur panjang

Ketika ditanya tentang rahasia umur panjangnya, Suster Inah memuji iman Katoliknya dan menunjukkan bahwa ia masih memiliki selera humor yang tinggi.

“Saya muda, cantik, dan ramah semua itu adalah sifat-sifat yang sangat baik dan positif yang Anda miliki juga,” katanya, seperti yang dilaporkan oleh The Associated Press.

Canabarro menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk pendidikan dan pelayanan keagamaan.

Ia dihormati oleh Paus Fransiskus pada ulang tahunnya yang ke-110. Klub sepak bola lokalnya, Inter, merayakan ulang tahun Suster Canabarro setiap tahun. Mereka mendekorasi kamar Suster Canabarro dengan warna merah dan putih khas tim tersebut.

“Putih atau hitam, kaya atau miskin, siapa pun Anda, Inter adalah tim rakyat,” kata Canabarro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*