
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menekankan pentingnya menyediakan ruang dan waktu bermain yang aman dan sehat untuk anak yang merupakan bagian dari pemenuhan hak dasar anak.
“Menyediakan ruang dan waktu bermain yang aman dan sehat untuk anak merupakan bagian dari pemenuhan hak dasar anak. Hari Anak Nasional bukan hanya perayaan, tetapi juga momentum bagi kita semua untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia tanpa terkecuali merasa dihargai, didengar, dan dilindungi. Negara hadir untuk menjamin hak bermain, hak belajar, dan hak tumbuh kembang yang optimal bagi semua anak,” kata Arifah Fauzi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Hal itu dikatakan Arifah Fauzi saat mengunjungi anak-anak di SMP Negeri 2 Rengat, yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2025.
Dalam kesempatan itu, Menteri PPPA Arifah Fauzi dan Wamen PPPA Veronica Tan menyapa dan berinteraksi langsung dengan anak-anak yang tengah bermain permainan tradisional.
Menteri PPPA Arifah Fauzi berpesan kepada anak-anak agar belajar dengan giat, membatasi waktu bermain gawai, dan melestarikan permainan tradisional sebagai warisan bangsa.
Ia juga mengingatkan anak-anak akan kebersamaan dan menghormati satu sama lain agar terhindar dari perundungan antara sesama teman.
“Mengapa kita perlu melestarikan dan memainkan permainan tradisional, sementara saat ini anak-anak sudah aktif menggunakan gawai dan bermain game online? Anak-anakku, game dan gawai memang memiliki sisi positif jika digunakan untuk belajar dan mencari informasi. Tapi, jika tidak digunakan dengan bijak, justru bisa membawa dampak buruk bagi tumbuh kembang kalian,” kata Menteri Arifah Fauzi.
Menurut dia, memasyarakatkan kembali permainan tradisional dapat mengurangi penggunaan gawai pada anak.
“Untuk membatasi penggunaan gawai yang berlebihan, kita dorong anak-anak untuk kembali memainkan permainan tradisional. Jadi, saat waktu istirahat tiba, bukan bermain gawai atau game online, tapi kalian bisa menikmati permainan tradisional yang tak hanya seru, melainkan juga membangun kebersamaan dan kekompakan antarteman,” kata Arifah Fauzi.