
Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Inda Deryanne Hasman mengajak pemerintah daerah ikut menciptakan ekosistem program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar kuat dan berkelanjutan.
“Dukungan pemerintah daerah saat ini seperti yang kami sudah saksikan adalah alokasi anggaran, sinergi lintas sektor, hingga pembinaan fasilitas kesehatan,” kata Inda saat kunjungan kerja di Kabupaten Minahasa Suawesi Utara, Rabu.
Dukungan pemerintah daerah seperti itu, kata dia, merupakan kunci dari keberhasilan layanan kesehatan serta edukasi masyarakat di daerah masing-masing.
“Partisipasi aktif masyarakat juga sangat dibutuhkan, sehingga perlu upaya meningkatkan pemahaman masyarakat melalui edukasi dan pemanfaatannya cukup bisa dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab,” katanya.
Terkait dengan edukasi, BPJS Kesehatan itu memberikan apresiasi kepada Komunitas Paham Sistem (Kompas) JKN dan Gerakan Relawan Daerah JKN atas semua dedikasi dan komitmen untuk mengedukasi masyarakat dan secara aktif mendukung kinerja program JKN.
Terbentuknya Gema Kompas JKN dan Garda JKN untuk mendorong agar layanan BPJS Kesehatan dikenal oleh masyarakat.
“Kita juga harus mendukung keberlanjutan program ini secara inklusif dan tidak eksklusif serta harus bertambah,” ajaknya.
“Kegiatan ini juga mencerminkan semangat memperingati hari ulang tahun BPJS Kesehatan ke-57, di mana kita tidak hanya merayakan ulang tahun tapi juga memperkuat komitmen bersama,” harap Inda.
Dia juga mengajak semua pihak terus bergandengan tangan untuk menjaga program JKN tetap kuat, tetap adil dan berkelanjutan agar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Itu bukan untuk hanya hari ini, tapi mungkin puluhan tahun ke depan untuk generasi anak cucu kita di masa yang akan datang,” ujarnya.