Musim penghujan kerap menimbulkan banjir di sejumlah daerah. Rumah yang terendam banjir sudah pasti akan membuat isi rumah ikut terendam air.
Jika mengalami hal ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar kondisi tidak semakin buruk.
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan pada rumah setelah banjir surut mengutip beberapa sumber:
1. Periksa struktur rumah
Jika banjir besar membuat Anda terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, ada hal krusial yang harus Anda lakukan sebelum kembali ke rumah. Periksalah struktur bangunan rumah, apakah ada retakan di atap, dinding yang goyang, atau lantai yang miring.
2. Periksa Kabel Listrik
Saat membersihkan rumah, hal paling penting adalah listrik harus menyala. Namun, hati-hati saat menyalakan listrik di rumah, terutama pada sistem kabel yang terendam air. Sebaiknya panggil tenaga profesional untuk mengecek.
3. Periksa Gas
Selain listrik, gas juga harus diperiksa karena benda satu ini jika mengalami kebocoran dapat berbahaya. Ada baiknya, saat melihat tanda genangan, gas di rumah bisa diamankan dahulu.
Apabila mencium bau menyengat dari gas, keluarkan ke tempat terbuka. Bisa jadi gas terlalu lama berada di tempat tertutup yang minim ventilasi. Apabila kamu tidak berani menyentuh gas, kamu bisa meminta bantuan pemadam kebakaran atau orang yang mengerti soal tabung gas.
4. Cek air
Jangan buru-buru menggunakan air tanah setelah banjir. Pastikan air yang keluar dari keran bersih. Jika Anda ragu, periksa warna, bau atau rasa air.
5. Gunakan Sarung Tangan dan Alas Kaki Tertutup
Air yang menggenang atau bekas genangan biasanya bisa menjadi sumber penyakit. Sebab, kebanyakan air tersebut berasal dari selokan atau tempat pembuangan di dekat rumah. Tentu, airnya tidak bersih dan bisa saja sudah terkontaminasi dengan mikroorganisme.
Sebaiknya gunakan sarung tangan lateks dan alas kaki yang tertutup. Jika masih ada genangan, pakai alas kaki seperti boots setinggi mata kaki.
Tips Perbaikan Rumah yang Terkena Banjir
Jika Anda memiliki asuransi banjir, foto kondisi rumah untuk bukti klaim asuransi. Namun, apabila kamu tidak memiliki asuransi, maka semua perbaikan harus ditanggung sendiri, tetapi kamu bisa meminta bantuan ahli agar perbaikannya maksimal.