Dirut PLN Indonesia Power Buka-bukaan Jurus Tekan Emisi di Pembangkit

Pemaparan Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra dalam acara Energy Corner di studio CNBC Indonesia, Selasa (21/11/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pemaparan Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra dalam acara Energy Corner di studio CNBC Indonesia, Selasa (21/11/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Direktur Utama PT PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra membeberkan upaya perusahaan dalam mengurangi emisi karbon yang bersumber dari pembangkit listrik berbasis batu bara atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Edwin mengatakan, ada berbagai usaha yang dilakukan pihaknya untuk bisa mengurangi sumbangan emisi karbon. Pertama, Edwin menyebutkan, pihaknya akan memanfaatkan teknologi untuk bisa menekan emisi karbon melalui co-firing pada PLTU, yakni mencampur biomassa sebagai pengganti batu bara di PLTU, hingga penerapan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).

“Pembangkit-pembangkit existing kita pakai teknologi bersih, kita lakukan co-firing untuk pembangkit PLTU, kita lakukan pembangkit-pembangkit subcritical menjadi ultra subcritical, lalu ada pembangkit-pembangkit coal yang bisa kita ubah menjadi IGC untuk gas, kemudian ada juga yang nanti kami jelaskan tentang CCUS, bagaimana karbon yang ada di pembangkit-pembangkit PLTU itu bisa ditekan lebih lanjut,” paparnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Dia menyebut, pembangkit listrik berbasis batu bara saat ini memang masih mendominasi yakni mencapai 62%. Namun, dalam 30-40 tahun mendatang kontribusi pembangkit batu bara diperkirakan akan menurun menjadi 10%. Kemudian, ketika teknologi CCUS sudah masif diterapkan, pembangkit listrik berbasis batu bara masih bisa tetap berjalan dengan kontribusi semakin kecil hingga 5%, pada 2050-2060.

“Pembangkit-pembangkit batu bara, sekarang itu dominasinya tinggi sekitar 62%, kalau kita lihat dalam 30-40 tahun ke depan akan turun dari 62% turun ke 10%, kemudian di tahun 2050-2060 kita pakai CCUS itu menjadi sekitar 5% pembangkit-pembangkit tersebut,” bebernya.

Dia mengatakan, pihaknya akan memulai penggunaan CCUS pada PLTU batu bara milik PLN pada tahun 2040 mendatang.

Kedua, Edwin menyebutkan pihaknya juga melakukan upaya dengan mendorong pemanfaatan pembangkit listrik basis energi baru terbarukan (EBT) yang lebih minim atau bahkan tidak menyumbang emisi karbon.

“Lalu berikutnya adalah mengenalkan pembangkit-pembangkit baru tentunya yang benar-benar renewable energy sumbernya, seperti tenaga surya, hidro, nuklir, dan lain-lainnya,” kata Edwin.

Sumber EBT yang akan didorong oleh pihaknya, lanjut Edwin, ditingkatkan dari baurannya menjadi 42% hingga tahun 2060 mendatang. Pihaknya juga akan mendorong pemanfaatan sumber energi dari gas dan nuklir untuk bisa mengurangi sumbangan emisi karbon di dalam negeri.

“Karena memang seluruh energi Renewable kalau sudah dipakai masih kekurangan energi yang dibutuhkan, yang dapat dilayani sehingga kita harus memperkenalkan pembangkit nuklir. Disini angkanya di Indonesia Power sekitar angka 17% sampai 24% dari bauran yang ada di tahun 2060,” imbuhnya.

Upaya yang dilakukan oleh pihaknya, kata Edwin, tidak lain untuk bisa mendorong tercapainya target netral emisi karbon (NZE) di Indonesia pada tahun 2060. Jika upaya pengurangan emisi karbon oleh PLN itu tidak dilakukan, Edwin bilang pihaknya bisa menyumbangkan emisi karbon lebih dari 1.000 juta ton pada tahun 2060.

“Nah ini komitmen PLN net zero emission Pak, sudah biasa kita dengar bahwa jika PLN tidak melakukan perbaikan di renewable energy maka kita lihat jumlah emisi dari 247 (juta ton) akan naik sampai seribu juta ton pada tahun 2060,” tandasnya.

Slot Dana

Menperin Agus Beberkan Nasib Gas Murah Industri, Ternyata Tunggu Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita merasa senang dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui perpanjangan pemberlakuan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) atau gas murah senilai US$ 6 per MMBTU untuk 7 sektor Industri bakal dilanjut. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Foto: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita merasa senang dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui perpanjangan pemberlakuan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) atau gas murah senilai US$ 6 per MMBTU untuk 7 sektor Industri bakal dilanjut. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut, kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) tetap dilanjutkan di tahun ini. Presiden Prabowo Subianto pun sudah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan tersebut.

“HGBT udah diputuskan rapat dipimpin presiden dilanjutkan pada 7 sektor yang masuk list penerima manfaat, plus perusahaan industri yang ada di kawasan industri dan kawasan industri berbasis manufaktur, itu sudah diputuskan,” katanya di kantor Kemenperin, Rabu (26/2/2025).

Ia pun mengungkapkan alasan kenapa hingga kini kebijakan tersebut belum juga dilaksanakan.

“Memang sekarang belum karena Perpresnya belum terbit, kita akan berkoordinasi dengan ESDM, Mensesneg agar penerbitan Perpres bisa segera dilakukan,” ujar Agus.

Keputusan untuk melanjutkan HGBT hanya tinggal menunggu waktu keputusan dari Presiden dan regulasi resminya.

“Ratas udah ada, keputusan udah ada, Sebagai pembantu presiden kita semua harus melaksanakan dengan baik keputusan yang dipimpin presiden,” ujar Agus.

Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menjelaskan, kebijakan HGBT sebesar US$ 6 per MMBTU untuk tujuh sektor industri telah berakhir pada 31 Desember 2024.

Hal itu tertuang di dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 91.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Pengguna Gas Bumi Tertentu dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri.

“Kalau aturannya kalau diperluas, itu kan harus sedang yang dipimpin oleh Presiden,” kata Dadan ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (3/1/2024).

Digitalisasi Bukan Hanya Slogan. Mau Bukti?

Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan menyampaikan pemaparan dalam acara Digital Economic Forum di Jakarta, Selasa (25/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan menyampaikan pemaparan dalam acara Digital Economic Forum di Jakarta, Selasa (25/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

President Director Artajasa, Armand Hermawan mengatakan bahwa digitalisasi dalam industri keuangan bukan hanya slogan apalagi didukung dengan inklusi keuangan. Oleh karena itu Artajasa dan juga stakeholder akan terus berinovasi agar masyarakat bisa merasakan manfaat digitalisasi tersebut.

“Digitalisasi itu bukan slogan, akan terus ada produk-produk yang dicerna masyarakat,” ungkapArmand dalam Digital Economic Forum dengan tema “Digital Innovation in Finance For Rapid and Sustainable Economic Growth,” Selasa, (25/2/2025).

Apalagi menurut Armand, ke depan inovasi ini akan berfokus kepada pelanggan dan customer experience. Di sisi lain, bukti bahwa digitalisasi bukan hanya slogan adalah dengan lonjakan pengguna QRIS yang mencapai 6,5 juta penguna pada 2025 dengan transaksi Rp 6,5 miliar.

“Karena itu kami ke depan akan memiliki QRIS TAP yang akan makin memudahkan dan tentu saja infrastrukturnya akan terus dibangun agar terus membaik,” rinci Armand.

Selain itu, yang tidak kalah penting untuk mencapai digitalisasi yang bukan hanya omon-omon adalah cyber security.

“Kami akan memastikan akan makin cepat, makin mudah, makin andal, dan makin aman agar masyarakat makin mudah dan nyaman melakukan transaksi keuangan,” kata Armand.

Untuk diketahui, Artajasa siap mendukungekosistem pembayaran yang andal dan aman di Indonesia. Untuk itu lanjut Armand, pihaknya tidak segan untuk melakukan inovasi dan juga kerja sama dengan berbagai pihak dalam menghadirkan teknologi baru untuk mendukung sektor jasa keuangan.

“Artajasa selalu siap mendukung, bank, fintech dan siapapun. Kita tidak bisa tumbuh sendiri dan akan tumbuh bersama dengan finetch, gopay, bank, bpd dan lain-lain. Saat ini atm bersama telah konek, 500 link provider, convicence store, logistik, BPJS kesehatan dan lain-lain,” kata Armand

Ia mengungkapkan, selama 25 tahun ini perkembangan teknologi digital sangat cepat. Hal terlihat dari sistem pembayaran atau transaksi di industri jasa keuangan. Di mana tahun 90an ATM sangat diandalkan untuk transaksi keuangan, kini pergeseran telah terjadi dengan adanya mesin EDC, Internet Banking, Emoney, hingga QRIS.

Pada masa kini, masyarakat senantiasa mengandalkan platform keuangan digital untuk melakukan berbagai aktivitas keuangan, mulai dari transaksi, menabung, hingga berinvestasi. Masyarakat juga melakukan transaksi digital di hampir semua kesempatan dan tempat baik di ritel modern maupun pedagang kaki lima.

Didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal, nilai transaksi digital di Indonesia meningkat pesat. Bank Indonesia mencatat pembayaran digital pada 2024 mencapai 34,5 miliar transaksi atau tumbuh 36,1% secara tahunan (year on year/yoy).

Secara spesifik, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sistem pembayaran QRIS yang tumbuh 186% yoy menjadi 689,07 juta transaksi. Adapun jumlah pengguna QRIS hingga November 2024 telah mencapai 55,02 juta dan jumlah merchant mencapai 35,1 juta, yang mana sebagian besar adalah merchant UMKM.

Kembangkan SDM, OJK Beri Sinyal Buka Lowongan Kerja Lagi?

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara dalam Economic Update yang berlangsung pada Rabu, (12/7/2023). (CNBC Indonesia TV)
Foto: Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara dalam Economic Update yang berlangsung pada Rabu, (12/7/2023). (CNBC Indonesia TV)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus mengembangkan Sumber Daya Manusianya (SDM), termasuk melalui kesempatan rekrutmen pegawai dan pengembangan kemampuan internal OJK.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengatakan, saat ini jumlah Lembaga Jasa Keuangan (LJK) termasuk lembaga dan profesi penunjang berjumalah 49.294. Sementara jumlah SDM yang bertugas di bidang pengawasan baru sekitar 2.700, atau sekitar 60% dari jumlah pegawai OJK.

“Kondisi ini memerlukan perhatian serius bagi OJK untuk memastikan agar kualitas pengawasan tidak menurun sehingga OJK selalu berupaya memenuhi kecukupan jumlah dan kompetensi SDM pengawas sesuai ketersediaan anggaran,” ungkap Mirza dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, di Jaarta, Senin, (24/2/2025).

Sebagai informasi, saat ini jumlah formasi efektif SDM OJK per Maret 2024 tercatat sebesar 5.167. Sementara per Februari 2025, formasi pemenuhan formasi efektif telah mencapai 4.330.

“Mungkin teman2 mengatakan formasi efektifnya terlalu kecil, belum cukup banyak, tentu formasi efektif akan terus kami review dan pemenuhannya tentu dikaitkan dengan kemampuan anggaran OJK. Tentu juga harus dikaitkan dengan penyederhanaan proses bisnis dan pola kerja secara fungsional,” kata dia.

Sejak pertengahan 2024, OJK telah melakukan rekrutmen pegawai OJK melalui rekrutmen Pendidikan Calon Staff (PCS) angkatan 7 yg saat ini sedang mengikuti pendidikan sampai semester I-2025. OJK pun saat ini tengah memproses rekrutmen PCS 8 dan PCT angkatan 2.

Sebagai gamabaran, jumlah penyerapan SDM pada PCS 7 tercatat sebesar 261 orang, sementara di PCS 8 yang masih dalam proses tercatat sekitar 275 orang. Adapun total rekrutmen OJK sejak tahun 2014 hingga 2025 tercatat sebesar 2.601 orang.

Diresmikan Besok, Danantara Bakal Kelola Aset Rp 14.710 Triliun

Gedung Danantara Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Gedung Danantara Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Presiden Prabowo Subianto akan segera meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin, 24 Februari 2025 besok. Badan pengelola investasi baru RI tersebut memulai dengan proyek bernilai miliaran dolar Amerika Serikat (AS).

Prabowo mengungkapkan bahwa initial funding atau pendanaan awal Danantara diproyeksi mencapai US$ 20 miliar atau sekitar Rp326 triliun.

“Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami,” kata Prabowo Subianto dalam forum internasional World Government Summit pada Kamis (13/2/2025) lalu.

Dengan demikian, lanjut Prabowo, Danantara akan menjadi pendorong perekonomian Indonesia lebih cepat dari sebelumnya. Termasuk untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8%. “Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh,” kata Prabowo.

Adapun evaluasi awal badan ini lebih dari US$ 900 miliar Aset Dalam Pengelolaan (AUM), atau setara Rp 14.710 triliun (Rp Rp 16.345/US$).

“Danantara, yang akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kita ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain,” kata Prabowo

Sebagai badan pengelola investasi, nantinya BPI Danantara akan mengelola seluruh aset-aset perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Danantara akan menginvestasikan modal yang berasal dari sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek berkelanjutan, dengan berfokus pada investasi non-APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Model pengelolaan Danantara disebut mengacu pada konsep Temasek Holdings Limited milik Singapura dan memiliki peran serupa dengan Indonesia Investment Authority (INA). Danantara juga tertera dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN yang telah disahkan pada hasil sidang paripura pada 4 Februari 2025 lalu.

Pria Harta Rp1.900 Triliun Tetap Hormati Orang Tua dan Hidup Sederhana

Presiden dan CEO Nvidia Corporation Jensen Huang menyampaikan pidato saat pameran Computex 2024 di Taipei, Taiwan, Minggu, 2 Juni 2024. (AP Photo/Chiang Ying-ying)
Foto: Presiden dan CEO Nvidia Corporation Jensen Huang menyampaikan pidato saat pameran Computex 2024 di Taipei, Taiwan, Minggu, 2 Juni 2024. (AP/Chiang Ying-ying)

Bos raksasa teknologi Nvidia, Jensen Huang, merupakan salah satu dari 10 konglomerat terkaya di dunia. Forbes mencatat, Huang saat ini diprediksi memiliki total kekayaan sebesar US$117,4 miliar atau sekitar Rp 1,914,20 triliun.

Nvidia, perusahaan produsen semikonduktor itu, telah dimulainya sejak 1993. Kini, Nvidia berperan penting dalam pengembangan berbagai teknologi modern, seperti penyuplai chip sektor kecerdasan buatan, metaverse, dan mobil otonom.

Pencapaian tersebut bukan hal mudah dan merupakan perjalanan panjang bagi Jensen Huang. Menariknya belum banyak orang tahu soal kisah hidup Huang yang bisa dipelajari, terutama soal orang tua dan kesederhanaan.

Huang lahir di Taiwan pada 1963. Namun, akibat situasi tahun 1970-an di Asia Tenggara tidak kondusif, dia saat usia 9 tahun diajak keluarga pindah ke Amerika Serikat.

Ketika di AS, Huang masih minim pengetahuan bahasa Inggris. Beruntung, dia punya seorang ibu yang mau mengajarkan bahasa Inggris dari hari ke hari.

“Ibu mengajari bahasa Inggris untuk mempersiapkan kami (red, Huang dan kakaknya), meski ibu juga gak begitu jago. Setiap hari dia memberi 10 kata dalam bahasa Inggris, untuk dipelajari arti dan pelafalannya,” kata Huang ke CNBC International, dikutip Sabtu (22/2/2025).

Berkat cara ini, Huang pun bisa lancar berkomunikasi, sekalipun tak membuat dirinya bebas dari perundungan teman. Kepada New Yorker, Huang bilang saat itu memang dia target bully karena berasal dari Asia, keturunan China, dan belum fasih berbahasa Inggris.

Meski begitu, dia tetap menjalani hari dan bisa mengembangkan ketertarikannya di dunia teknologi. Selama di AS dia tercatat pernah kuliah di Oregon State University jurusan elektro.

Setelah lulus, dia langsung bekerja di perusahaan Advanced Micro Devices, selama bertahun-tahun. Barulah setelahnya dia mendirikan perusahaan chip Nvidia pada 1993 hingga sukses seperti sekarang.

Di titik kesuksesan ini, Huang mengungkap rasa terima kasih tak terhingga ke orang tua.

“Saya adalah produk dari mimpi dan aspirasi kedua orang tua,” kata Huang.

Meski sudah sukses, Huang tetap rendah hati. Dia tak suka memamerkan kekayaan dan berulang kali kepergok makan di kaki lima pinggir jalan.

Pada Desember 2023 lalu, Huang diketahui mengunjungi tempat makan kaki lima di Hanoi, Vietnam. Mengutip Yahoo News, dia datang menggunakan pakaian santai dibalut kaos dan jeans warna hitam.

Setibanya di sana, dia lantas menikmati makanan lokal yang bagi sebagian orang dinilai menjijikkan, yakni bekicot dan minuman kopi telur.

Menariknya, kunjungan ke kaki lima terlaksana atas inisiatif Huang sendiri. Dia menolak makan malam di hotel mewah yang sebelumnya sudah dipesan rombongan.

“Dia mengabaikan pesta makan malam mewah di hotel dan restoran kelas atas. Huang memilih makanan kaki lima dengan rasa yang berbeda,” kata Hoang Anh Tuan, diplomat yang menemani Jensen saat mengunjungi Vietnam.

Tentu saja, kebiasaan ini menjadi anomali karena mayoritas orang seperti Huang tak lagi seperti itu.

Elon Musk Vs Mark Zuckerberg, Siapa Lebih Banyak Dibenci Warga?

Kronologi Elon Musk dan Mark Zuckerberg Adu Jotos, Simak!
Foto: Infografis/Kronologi Elon Musk dan Mark Zuckerberg Adu Jotos, Simak!/Aristya Rahadian

Dua tokoh kawakan di industri teknologi, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, ternyata memiliki citra negatif di mata publik. Bedanya, citra Musk lebih terpolarisasi ketimbang Zuckerbeg.

Mayoritas pendukung partai Republik memiliki penilaian positif terhadap Musk. Sementara pendukung Demokrat banyak yang tak senang dengan orang terkaya dunia tersebut.

Secara kontras, baik pendukung Republik dan Demokrat rata-rata tidak menyukai Zuckerberg, dikutip dari laman resmi firma Pew Research, dikutip Jumat (21/2/2025).

Lebih dari setengah masyarakat dewasa di AS (54%) mengatakan tidak menyukai Musk. Di antaranya termasuk 36% yang memiliki opini negatif yang kuat atas Musk.

Sementara itu, 42% mengaku menyukai Musk. Di antaranya ada 11% yang merupakan golongan militan karena sangat menyukai Musk.

Survei ini digelar Pew Research dalam rentang 27 Januari hingga 2 Februari 2025.

Musk merupakan CEO Tesla, SpaceX, serta pemilik X yang dulunya bernama Twitter. Saat ini, ia juga mengepalai Lembaga Efisiensi Pemerintah AS (DOGE) yang bertugas memangkas anggaran pemerintah atas perintah Presiden Donald Trump.

Beralih ke Zuckerberg, 67% warga AS mengaku tak suka dengan CEO Meta Platforms tersebut. Lebih spesifik, 26% sangat tidak suka dengan Zuckerberg.

Hanya 23% yang menyukai Zuckerberg dan 2% memiliki opini positif yang kuat terhadap mantan mahasiswa Harvard tersebut.

Meski Musk dan Zuckerberg merupakan tokoh terkenal, tetapi ternyata ada segelintir orang yang tak tahu sama sekali dengan mereka. Sebanyak 3% warga AS mengaku tak pernah mendengar soal Musk, sementara 6% menyebut tak tahu tentang Zuckerberg.

Ara Beberkan Keinginan Prabowo Soal Program 3 Juta Rumah

Keterangan pers terkait kebijakan sektor perumahan di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (CNBC Indonesia/Romys Binekasri)
Foto: Keterangan pers terkait rapat koordinasi penyediaan 3 Juta Rumah di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (CNBC Indonesia/Romys Binekasri)

Pemerintah bersama Bank Indonesia dan DPR kembali menggelar rapat koordinasi terkait program 3 Juta Rumah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Rapat dimulai sekitar pukul 16.30 WIB dan berlangsung selama kurang lebih tiga jam.

Dalam keterangan pers setelah rapat, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menginginkan ada suatu langkah yang progresif, benar dan cepat. Sebab, backlog di sektor perumahan sekitar 9,9 juta rumah, kemudian yang perlu direnovasi atau yang tidak layak huni sekitar 25 juta rumah lebih.

“Untuk itu dibutuhkan kreativitas dan terobosan yang benar dan yang cepat. Benar artinya sesuai aturan, sesuai legalitas,” kata Maruarar.

“Dan hari ini saya sebagai bagian dari pemerintah Presiden Prabowo, khususnya di bidang kami, di bidang perumahan dan kawasan permukiman, kami merasa mendapatkan support, dukungan yang luar biasa besar dan luar biasa cepat dari Bank Indonesia untuk mencapai Asta Cita tadi Khususnya di bidang perumahan dan di sini menurut kami Bank Indonesia sangat membantu, sangat membantu,” lanjutnya.

Menurut Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait, dalam dua minggu ini, Kementerian PKP berkombinasi dengan Gubernur BI Perry Warjiyo sebanyak empat kali kombinasi. Hal tersebut, lanjut dia, merupakan suatu bukti nyata sinergi antara pemerintah dan BI.

Lebih lanjut, Ara mengatakan langkah Kementerian PKP sangat didukung DPR, terutama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI DPR M. Misbakhun. Dalam prosesnya, menurut dia, Kementerian PKP juga berdiskusi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Sekali lagi Pak Gubernur kami mengucapkan terima kasih dan juga kepada Ibu Menteri Keuangan yang sudah menjadi tuan rumah dalam pertemuan dua hari ini. Rata-rata ketemuannya sekitar 2 jam sampai 3 jam setiap hari,” ujar Ara.

“Juga kepada Bapak Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir Yang hari ini diwakili oleh Bapak Dony Oskaria, Bapak Wamen BUMN yang sudah juga akan mempersiapkan nanti bank-bank penyalur untuk bekerja sama dengan TAPERA dan lain sebagainya,” lanjutnya.

Karena nantinya, lanjut Ara, produk bank yang akan mengeksekusi program perumahan di bidang komersial maupun di bidang subsidi akan ada berbagai macam. Semua itu akan melihat kebutuhan market terkait sektor perumahan.

RI Siapkan Internet Murah 100 Mbps, Ini Perbandingan Harga Negara Lain

FILE PHOTO: A lock icon, signifying an encrypted Internet connection, is seen on an Internet Explorer browser in a photo illustration in Paris, France April 15, 2014.  REUTERS/Mal Langsdon/File Photo
Foto: Ilustrasi Internet (REUTERS/Mal Langsdon)

Pemerintah berencana membuat internet lebih murah di Indonesia. Rencana itu terungkap saat Kementerian Komunikasi dan Digital menyiapkan frekuensi 1,4 Ghz dengan tujuan internet murah dan cepat sekitar 100 Mbps dengan harga Rp 100 ribu-Rp 150 ribu.

Namun sebenarnya bagaimana perbandingan harga internet Indonesia dengan negara lain?

Digital 2025 Global Overview Report melaporkan perbandingan harga internet di banyak negara dunia. Dalam laporannya, disebutkan harga internet fixed broadband di Indonesia US$0,41 (Rp 6.707) per Mbps. Peringkatnya ke-12 tertinggi di dunia.

Beberapa negara lain di kawasan Asia Tenggara mematok harga lebih murah. Misalnya Fillipina dibanderol US$0,14 (Rp 2.290) per Mbps, Malaysia US$0,09 (Rp 1.472) Vietnam US$0,04 (Rp 654), Singapura US$0,03 (Rp 490), dan Thailand US$0,02 (Rp 327) per Mbps.

Sementara itu, Uni Emirat Arab jadi negara dengan harga internet termahal mencapai US$4,31 (Rp 70.511) per Mbps. Harga terendah ada di Rumania senilai US$0,01 (Rp 163) per Mbps.

Untuk harga paket fixed broadband, Indonesia tercatat US$12 (Rp 196.320). Beberapa negara tetangga memiliki harga yang lebih murah. Thailand tercatat senilai US$11,6 (rp 189.776) dan Vietnam US$ 6,49 (Rp 106.176).

Namun, harga di Indonesia masih lebih murah dibandingkan Singapura senilai US$21,32 (Rp 348.795). Begitu juga Fillipina dan Malaysia masing-masing US$17,33 (Rp 283.518) dan US$14,51 (Rp 237.383).

UEA masih menduduki peringkat teratas mencapai US$85,48 (Rp 1,3 juta). Harganya jauh di atas peringkat kedua dan ketiga dalam laporan yakni Norwegia (US$44,10 atau Rp 721.476) dan Arab Saudi (US$40,85 atau Rp 668.306).

Tiga negara dengan harga paket terendah adalah Mesir senilai US$2,50 (Rp 40.900) Rumania US$1,40 (Rp 22.904). Sementara Bulgaria menjadi yang paling murah dalam daftar sebanyak US$1,37 (Rp 22.413).

Peneliti Israel Ungkap Fakta Sumber Kekayaan Nabi Sulaiman

Ilustrasi Harta Karun Emas. (Dok. Pixabay)

Nabi Sulaiman merupakan seorang raja yang kaya-raya. Fakta baru soal sumber kekayaannya terungkap oleh peneliti Israel.

Peneliti Israel mengungkap soal kegiatan pertambangan di zaman kuno lewat penelitian di “tambang Nabi Sulaiman.” Kegiatan pertambangan ribuan tahun lalu ternyata jauh lebih “bersih” dibanding kegiatan pertambangan di era modern.

Sejak 1990-an, ada perdebatan besar soal dampak praktik pertambangan di era sebelum Revolusi Industri terhadap kesehatan manusia dan ekosistem lingkungan hidup. Sebagian percaya bahwa aktivitas metalurgi di Zaman Perunggu dan Zaman Besi memperkenalkan logam polutan baru yang terdeteksi di level global. Kelompok ahli lain berpendapat pertambangan di era tersebut punya dampak minimal terhadap lingkungan hidup.

Erez Ben-Yosef dan tim dari Tel Aviv University melakukan penelitian geokimia di situs tambang tembaga di Timna Valley, Israel. Area tersebut telah ditambang sejak abad ke-10 dan sering disebut sebagai lokasi tambang yang menjadi sumber kekayaan Nabi Sulaiman.

Hasil penelitian tim dari Tel Aviv University menunjukkan bahwa polusi dari industri tembaga dari tambang tembaga di area tersebut kecil dan terbatas di wilayah yang sempit. Aktivitas pertambangan juga menimbulkan risiko yang kecil bagi manusia, baik yang hidup saat ini atau pada era kuno. Studi Ben-Yosef juga tak menemukan bukti produksi tembaga dari zaman dulu menimbulkan polusi.

“Kami memeriksa dua situs produksi tembaga di Timna Valley, satu dari Zaman Besi atau dari era Nabi Sulaiman dan satu situs yang 1.500 tahun lebih tua,” kata Ben-Yosef.

“Studi kami sangat luas. Kami mengambil ratusan sampel tanah dari kedua situs untuk analisis kimia, menciptakan peta resolusi tinggi dari kemunculan logam berat di wilayah tersebut. Kami menemukan bahwa level polusi di situs tembaga Timna sangat rendah dan terbatas di lokasi tungku smelter kuno.”

Konsentrasi timbal, sumber polusi utama di industri logam, turun hingga 200 ppm hanya beberapa meter dari tungku. Sebagai perbandingan, Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika Serikat (EPA) menggunakan kriteria bagi pekerja bagi area industri dengan emisi timbal 1.200 PPM. Area perumahan dengan tingkat polusi 200 ppm dikelompokkan aman untuk anak-anak.

Hasil penelitian Ben-Yosef memperkuat sebuah studi di wilayah Wadi Faynan di Yordania. Salah satu studi hanya menemukan sisa polusi di gigi 3 tengkorak dari 36 tengkorak di sekitar pertambangan Zaman Besi.

“Timna dan Faynan adalah situs ideal untuk riset karena mereka tidak diusik oleh pertambangan modern, seperti yang terjadi di Siprus. Karena iklim yang kering, sisa logam di tanah juga tidak terbawa air,” kata Ben-Yesef.

Menurut IFL Science, penelitian ini menunjukkan bahwa produksi logam bukan sumber utama dari polusi, meskipun dilakukan dalam skala besar. Sumber polusi utama dari aktivitas pertambangan adalah industri yang menggunakan timbal beracun.