Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet tampil perdana di GIIAS 2025

Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet tampil perdana di GIIAS 2025

Mercedes-Benz Indonesia resmi menghadirkan Mercedes-AMG CLE 53 4MATIC+ Cabriolet untuk pertama kalinya di Indonesia dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

“Peluncuran Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet menandai komitmen kami dalam menghadirkan inovasi teknologi terkini dan performa terbaik bagi para penggemar otomotif di Indonesia,” ujar CEO PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Donald Rachmat di ICE BSD, Tangerang pada Rabu.

Donald mengungkapkan, model ini menjadi salah satu sorotan utama dari lini kendaraan performa tinggi yang dibawa Mercedes-Benz ke panggung pameran GIIAS.

Sebagai model sport cabriolet terbaru, CLE 53 Cabriolet menggabungkan performa khas AMG dengan teknologi inovatif dan kenyamanan premium.

Kendaraan ini ditenagai mesin 3.000 cc enam silinder segaris yang dilengkapi teknologi p, menghasilkan 449 hp dan torsi 560 Nm.

Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam diklaim dapat dicapai hanya dalam waktu 4,2 detik, dengan kecepatan maksimum hingga 270 km/jam.

AMG CLE 53 Cabriolet dibekali sistem penggerak AMG Performance 4MATIC+, transmisi AMG Speedshift TCT 9G, serta AMG Ride Control dan rear axle steering untuk meningkatkan stabilitas dan kenyamanan.

Fitur-fitur khusus seperti Drift Mode, RACE START, dan mode RACE menunjukkan kapabilitas mobil ini tidak hanya untuk jalan raya, tetapi juga siap dibawa ke lintasan balap.

Dari sisi tampilan, model ini menonjol dengan desain agresif dan aerodinamis. Lampu digital, velg AMG Y-spoke 20 inci, dan kaliper rem merah mempertegas karakter sporty.

Desain belakang dilengkapi diffuserwide body shell, serta sistem knalpot two round twin, yang menjadi ciri khas AMG.

Masuk ke dalam kabin, suasana mewah dan sporty hadir melalui trim serat karbon, kursi AMG terbaru, serta setir berlapis kulit Nappa.

Fitur AIRSCARF dan AIRCAP memastikan kenyamanan tetap terjaga saat berkendara tanpa atap.

Donald menyebut, atap kanvas elektrik mobil ini dapat dibuka dalam 20 detik, bahkan saat melaju hingga 60 km/jam.

Kemudian, sistem audio Burmester 3D dengan Dolby Atmos turut meningkatkan pengalaman berkendara dalam berbagai kondisi.

“Kehadiran Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet di GIIAS 2025 menjawab kebutuhan pasar akan mobil sport premium yang menyatukan performa dan kemewahan dalam satu paket,” katanya.

KPKP Jakbar vaksinasi 113 hewan penular rabies di dua kelurahan

KPKP Jakbar vaksinasi 113 hewan penular rabies di dua kelurahan

Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat memvaksinasi 113 hewan penular rabies (HPR) di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres dan Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta, Rabu.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat Novy C Palit, menyebut vaksinasi digelar di RW 14 Kelurahan Tegal Alur dan RW 11 Kelurahan Jelambar.

“Vaksinasi rabies gratis ini kita fokuskan kepada HPR seperti kucing, anjing, musang dan kera. Untuk mendapatkan vaksinasi ini, hewan tersebut sudah lolos persyaratan kami,” ucap Novy saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Ia merinci, vaksinasi rabies di RW 14 Tegal Alur menjangkau 40 ekor HPR yang terdiri atas 39 ekor anjing dan satu ekor kucing. Sedang vaksinasi di RW 11 Jelambar sebanyak 73 ekor HPR, anjing sebanyak 18 ekor dan kucing 55 ekor.

Novy pun mengajak warga yang memiliki HPR untuk memvaksinasi hewan peliharaannya.

“Ayo bawa HPR kesayangan anda ke vaksinasi rabies gratis yang kita selenggarakan rutin setiap bulannya. Untuk bulan Juli 2025 masih ada besok (24/7) dan Selasa (29/8) di RW 15 dan RW 16 Tegal Alur,” imbuhnya.

Kiper Udinese Okoye diskors dua bulan usai tuduhan pengaturan skor

Kiper Udinese Okoye diskors dua bulan usai tuduhan pengaturan skor

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menjatuhkan larangan bermain selama dua bulan kepada kiper Udinese, Maduka Okoye, meski membebaskan sang pemain dari semua tuduhan pengaturan skor, demikian diumumkan klub Liga Italia itu, Selasa.

“Pengadilan Federal Nasional FIGC menyatakan tidak ada keterlibatan Okoye dalam pelanggaran olahraga, setelah menerima argumen tim pengacara,” kata Udinese dalam pernyataan resmi dikutip dari laman resmi klub.

Larangan bermain tersebut diberikan karena pelanggaran prinsip umum sportivitas sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Kode Etik Peradilan Olahraga, bukan karena terbukti melakukan manipulasi pertandingan.

Pemain internasional Nigeria berusia 25 tahun itu sebelumnya dituduh sengaja mencari kartu kuning pada laga melawan Lazio pada Maret 2024, yang diduga terkait dengan taruhan senilai 120.000 euro (sekira Rp2,1 miliar). Namun, penyelidikan FIGC menyimpulkan tidak ada niat mengatur jalannya pertandingan.

Okoye, yang bergabung dengan Udinese pada 2023, akan menjalani larangan bermain mulai 18 Agustus hingga 19 Oktober. Dengan demikian ia akan absen dalam tujuh pertandingan, terdiri atas enam pertandingan Liga Italia dan satu pertandingan Piala Italia.

​​​​​​​Udinese menyambut positif putusan yang membebaskan sang kiper dari tuduhan pengaturan skor dan menegaskan keyakinannya atas integritas Okoye.

Dukung otomotif RI, Pertamina pamer energi hijau di GIIAS 2025

Dukung otomotif RI, Pertamina pamer energi hijau di GIIAS 2025

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, upaya Pertamina dalam mendorong pertumbuhan dilakukan melalui strategi bisnis pertumbuhan ganda (Dual Growth Strategy), salah satunya menjaga ketahanan energi nasional dengan menjalankan bisnis eksistingnya, termasuk penyediaan produk-produk BBM berkualitas, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan lainnya.

Strategi yang kedua, lanjutnya, mendorong potensi energi terbarukan atau bisnis rendah karbon. Inovasi Pertamina pada produk rendah karbon turut dipamerkan pada booth Pertamina di acara GIIAS 2025, seperti Pertamax Green, Green Energy Station dan lain-lain.

“Dual growth strategy ini paralel jalan bersamaan. Pertamina sebagai BUMN energi harus mengamankan ketahanan energi, namun di sisi lain juga menyiapkan energi masa depan dengan menyediakan sumber-sumber energi terbarukan. Hal ini sangat terkait dengan tema GIIAS tahun ini, Empowering The Future,” terang Fadjar, pada acara Press Day GIIAS 2025, di ICE BSD, Banten, 23 Juli 2025.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menambahkan bahwa booth Pertamina tahun ini dirancang untuk menjadi pusat edukasi sekaligus hiburan interaktif bagi seluruh pengunjung.

“Pada GIIAS 2025 ini, kami mengusung tema Energizing the Acceleration sebagai upaya mendorong percepatan transformasi energi di Indonesia. Kami menghadirkan MyPertamina Integrated Journey Booth, di mana berbagai aktivitas bisa dinikmati pengunjung,” ujar Heppy.

Berbagai aktivitas menarik tersedia, antara lain Pertamax Turbo x Enduro Sprint Challenge yang menghadirkan simulator motor MotoGP resmi, serta Pertamax Turbo x Fastron Screen Challenge yang memungkinkan pengunjung merasakan sensasi balapan mobil secara virtual.

“Dari dua aktivitas ini, kami akan memilih 10 peserta dengan catatan waktu terbaik untuk mendapatkan hadiah menarik. Di akhir acara, peserta juga berkesempatan memenangkan tiket nonton MotoGP di Mandalika dan bertemu pembalap Pertamina Enduro VR46 di Mandalika,” Heppy menjelaskan.

Selain itu, booth Pertamina juga menghadirkan wahana mini RC, zona sustainability, serta toko yang menjual produk-produk berkualitas dan merchandise eksklusif MotoGP. Seluruh aktivitas terintegrasi melalui aplikasi MyPertamina, yang memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman digital end-to-end.

HRW desak anggota PBB terapkan sanksi, embargo senjata atas Israel

HRW desak anggota PBB terapkan sanksi, embargo senjata atas Israel

Organisasi Human Right Watch (HRW) pada Selasa mendesak negara-negara anggota PBB untuk melaksanakan sanksi dan embargo senjata terhadap Israel atas agresinya di Palestina selama konferensi tingkat tinggi PBB tentang Palestina, 28–29 Juli.

Pertemuan tingkat Menteri itu akan diketuai Prancis dan Arab Saudi, mengikuti putusan Mahkamah Internasional (ICJ) tahun 2024 yang menyatakan pendudukan Israel adalah melanggar hukum dan merupakan apartheid.

“Sangat penting bagi pemerintah untuk menanggapi dengan serius pelanggaran berat Israel dengan berkomitmen pada langkah-langkah konkret dan berjangka waktu,” ujar Bruno Stagno, kepala advokasi di HRW.

Hal ini, kata Bruno, termasuk sanksi yang ditargetkan, embargo senjata, penangguhan perjanjian perdagangan preferensial, dan komitmen yang jelas untuk mendukung penegakan semua surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

HRW juga memperingatkan bahwa “ambang batas risiko genosida yang serius telah dilewati sejak lama,” merujuk pada putusan ICJ dan penghancuran infrastruktur sipil oleh pasukan Israel.

Kelompok tersebut menekankan bahwa negara-negara memiliki kewajiban hukum berdasarkan Konvensi Genosida untuk bertindak.

Organisasi itu menekankan bahwa 12 negara baru-baru ini berjanji untuk memutuskan hubungan dengan Israel atas serangannya terhadap Gaza, sementara negara lain, termasuk Inggris dan beberapa negara Uni Eropa, telah menjatuhkan sanksi atau mengevaluasi kembali hubungan perdagangan.

“Namun, masih banyak yang harus dilakukan, untuk menghentikan pemusnahan, penganiayaan, dan apartheid yang dilakukan oleh otoritas Israel terhadap warga Palestina,” kata Human Rights Watch.

Organisasi tersebut mendesak negara-negara anggota PBB untuk melakukan langkah nyata seperti menangguhkan bantuan militer dan penjualan senjata ke Israel, memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset terhadap pejabat yang terkait dengan pelanggaran serius, dan melarang semua perdagangan dan bisnis dengan permukiman ilegal.

Usulan lainnya meliputi penangguhan perjanjian ekonomi dan Politik dengan Israel, mendukung ICC secara terbuka, mendanai penuh Badan PBB untuk pengungsi Palestina, dan menangani pelanggaran sistemik dengan mengakui kejahatan apartheid dan penganiayaan.

BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah lewat FESyar KTI 2025

BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah lewat FESyar KTI 2025

Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah melalui rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) 2025, yang akan dipusatkan di Kota Pontianak pada 29 Agustus mendatang.

“FESyar KTI merupakan bagian dari rangkaian Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 dan menjadi ajang strategis untuk memperluas inklusi ekonomi syariah di Kawasan Timur Indonesia, khususnya Kalbar,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Doni Septadijaya, di Pontianak, Rabu.

Doni menjelaskan, Pontianak akan menjadi venue utama untuk penyelenggaraan FESyar KTI regional timur tahun ini, dan hal Ini merupakan bentuk kepercayaan sekaligus peluang besar untuk mendorong sinergi para pemangku kepentingan dalam memperkuat ekonomi daerah berbasis nilai-nilai syariah.

FESyar KTI 2025 mengusung misi besar untuk memperkuat kemandirian ekonomi daerah melalui pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) halal, pengembangan industri modest fashion, serta penguatan keuangan sosial syariah seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF).

“Beberapa kegiatan telah kami selenggarakan sebagai bagian dari pembukaan jalan menuju FESyar, seperti Majelis Huffadz dan Literasi Ekonomi Syariah di Desa Parit Baru, Kabupaten Kubu Raya, serta Halal Chef Competition di SMK Negeri 5 Pontianak,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa pemenang Halal Chef Competition tersebut akan mewakili Kalbar dalam FESyar KTI dan ISEF 2025.

Sementara itu Sekda Provinsi Kalbar Harisson menyambut baik penyelenggaraan FESyar KTI 2025 di Pontianak dan mengapresiasi peran aktif BI Kalbar dalam penguatan ekonomi syariah di daerah.

“FESyar KTI merupakan bukti nyata sinergi BI dalam memperkuat fondasi ekonomi syariah di Kalbar. Kami di pemerintah provinsi tentu mendukung penuh berbagai program pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan ini,” kata Harisson.

Menuju FESyar KTI 2025, seluruh Kantor Perwakilan BI di kawasan timur Indonesia juga menggelar berbagai kegiatan tematik, mulai dari promosi produk halal, edukasi syariah, hingga pemberdayaan komunitas.

BI Kalbar berharap, momentum FESyar KTI 2025 dapat menjadi batu loncatan penting dalam menjadikan Kalbar sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia bagian timur, sekaligus memperluas dampak positif ekonomi berbasis nilai-nilai keadilan dan keberkahan.

Pemerintah daerah agar ciptakan ekosistem JKN kuat dan berkelanjutan

Pemerintah daerah agar ciptakan ekosistem JKN kuat dan berkelanjutan

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Inda Deryanne Hasman mengajak pemerintah daerah ikut menciptakan ekosistem program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar kuat dan berkelanjutan.

“Dukungan pemerintah daerah saat ini seperti yang kami sudah saksikan adalah alokasi anggaran, sinergi lintas sektor, hingga pembinaan fasilitas kesehatan,” kata Inda saat kunjungan kerja di Kabupaten Minahasa Suawesi Utara, Rabu.

Dukungan pemerintah daerah seperti itu, kata dia, merupakan kunci dari keberhasilan layanan kesehatan serta edukasi masyarakat di daerah masing-masing.

“Partisipasi aktif masyarakat juga sangat dibutuhkan, sehingga perlu upaya meningkatkan pemahaman masyarakat melalui edukasi dan pemanfaatannya cukup bisa dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab,” katanya.

Terkait dengan edukasi, BPJS Kesehatan itu memberikan apresiasi kepada Komunitas Paham Sistem (Kompas) JKN dan Gerakan Relawan Daerah JKN atas semua dedikasi dan komitmen untuk mengedukasi masyarakat dan secara aktif mendukung kinerja program JKN.

Terbentuknya Gema Kompas JKN dan Garda JKN untuk mendorong agar layanan BPJS Kesehatan dikenal oleh masyarakat.

“Kita juga harus mendukung keberlanjutan program ini secara inklusif dan tidak eksklusif serta harus bertambah,” ajaknya.

“Kegiatan ini juga mencerminkan semangat memperingati hari ulang tahun BPJS Kesehatan ke-57, di mana kita tidak hanya merayakan ulang tahun tapi juga memperkuat komitmen bersama,” harap Inda.

Dia juga mengajak semua pihak terus bergandengan tangan untuk menjaga program JKN tetap kuat, tetap adil dan berkelanjutan agar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Itu bukan untuk hanya hari ini, tapi mungkin puluhan tahun ke depan untuk generasi anak cucu kita di masa yang akan datang,” ujarnya.

Pemkab Bogor lanjutkan penataan Puncak, bongkar 130 lapak PKL

Pemkab Bogor lanjutkan penataan Puncak, bongkar 130 lapak PKL

Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan pembongkaran terhadap 130 lapak pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Cisarua untuk mendukung kelanjutan program penataan kawasan wisata Puncak, Bogor, Jabar.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Anwar Anggana di Cibinong, Jabar, Rabu, menyebutkan pembongkaran oleh petugas gabungan akan dilaksanakan mulai Kamis (24/7/2025), namun sebagian pedagang sudah melakukan pembongkaran secara mandiri dan mengangkut puing-puing yang masih bisa dimanfaatkan.

Menurut dia, tim gabungan dari TNI-Polri dan beberapa perangkat daerah di Pemkab Bogor yang terlibat dalam penataan tersebut terdiri atas 230 personel.

Mereka akan melakukan penertiban lapak PKL dengan tanpa menggunakan alat berat.

“Tidak pakai alat berat. Manual saja, karena mereka sebagian saat ini sedang membongkar mandiri,” ujarnya.

Pemkab Bogor dengan menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini sedang berupaya melanjutkan penataan kawasan wisata Puncak yang telah dimulai sejak 2024 melalui relokasi pedagang kaki lima (PKL) ke rest area Gunung Mas.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menjelaskan penataan akan dilakukan dalam jangka panjang hingga 2026, namun langkah konkret juga harus dimulai sejak sekarang.

“Kita tidak butuh banyak retorika. Penataan kawasan ini harus dilaksanakan dengan tindakan nyata. Hari ini kita bicara, besok langsung kerja,” tegasnya.

Bersama Kementerian PUPR, Pemkab Bogor akan membangun sejumlah fasilitas pendukung kawasan yang berorientasi pada kenyamanan pejalan kaki dan keindahan visual mulai dari Rest Area Gunung Mas hingga Puncak Pass.

Jalur pedestrian akan dibangun dengan akses ramah difabel, lengkap dengan jalur hijau, jalan setapak, manhole saluran, dan pembatas keamanan.

Penataan juga mencakup pembangunan taman-taman tematik di titik strategis, di antaranya Taman Salse sebagai area istirahat pejalan kaki, Taman Pangumbara sebagai elemen visual kawasan, serta Taman Sabilulungan, Teras Walungan, dan Taman Naringgul yang mendukung aktivitas masyarakat dan wisatawan.

Di titik tertinggi kawasan, Puncak Pass, akan dibangun Pos Gabungan sebagai titik pandang lanskap kawasan.

Ia menambahkan penataan juga menyasar pencahayaan, penertiban tiang listrik yang menjorok ke jalan, hingga bangunan yang melanggar garis sempadan.

Pemerintah tengah menyusun kajian teknis pembangunan empat titik simpang jalan untuk mengurai kemacetan, yakni di Pasir Muncang, Pasir Angin, Masjid Nurul Huda, dan sekitaran Pasar Cisarua.

“Untuk memperlancar persimpangan ini, pemerintah akan membebaskan lahan pribadi yang terdampak, lalu membangun persimpangan tanpa menunggu pihak lain,” kata Rudy.

Direktorat PPA/PPO kolaborasi tangani kejahatan digital terhadap anak

Direktorat PPA/PPO kolaborasi tangani kejahatan digital terhadap anak

Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA dan PPO) Bareskrim Polri memperkuat kolaborasi lintas negara dalam penanganan kejahatan terhadap anak berbasis digital.

Direktur PPA dan PPO Brigjen Pol. Nurul Azizah mengatakan dirinya baru saja menghadiri pertemuan di Filipina dan Thailand terkait penanganan kejahatan terhadap anak berbasis digital.

“Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan kerja, tetapi menjadi tonggak penting dalam memperkuat jejaring dan sinergi internasional,” kata Nurul usai menghadiri Rapat Kerja Teknis Direktorat Reserse Kriminal Umum (Rakernis) Ditreskrimum Polda Kepri di Batam, Rabu.

Jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan Dittipid PPA/PPO sebagai delegasi Polri menghadiri pertemuan di Philipine Internet Crimes Against Chidren Center (PICACC) di Quenzon City, Filipina pada Selasa (15/7), kemudian melanjutkan pertemuan Thainad Internet Crimes Against Children Centre (TICACC) di markas biru pusat investigasi Kepolisian Thailand, pada Kamis (17/7).

Dalam pertemuan di Filipina, Nurul menegaskan pentingnya kolaborasi internasional untuk menangani bentuk-bentuk kejahatan baru yang menyasar anak di ruang digital.

Dia juga memaparkan program Dittipid PPA/PPO yakni Berani bicara Selamatkan bersama (“Rise dan Speak”) yang bertujuan untuk mendorong keberanian korban, saksi, dan masyarakat dalam melaporkan kekerasan seksual dan eksploitasi anak.

“Indonesia dan Filipina memiliki karakter sosial dan budaya yang mirip, sehingga faktor-faktor pemicu terjadinya eksploitasi seksual anak secara daring juga tidak jauh beda,” katanya.

Menurut dia, kemiskinan, dan lemahnya pengawasan keluarga, hingga akses teknologi tanpa edukasi yang memadai menjadi faktor pemicu terjadinya eksploitasi seksual anak.

“Oleh karena itu, kerja sama regional ini sangat strategis,” ujarnya.

Nurul mengatakan dalam pertemuan itu juga disampaikan bahwa perlindungan terhadap anak merupakan isu kemanusiaan yang melampaui batas negara.

Pesan penting itu, kata dia, disampaikan oleh PBGEN Maria Sheila T. Portento selaku Acting Chief WCPC.

PICACC merupakan gugus tugas yang dibentuk secara resmi pada 27 Februari 2019 sebagai pusat koordinasi lintas lembaga dan lintas negara yang melibatkan Kepolisian Nasional Filipina (PNP), Biro Investigasi Nasional (NBI), Kepolisian Federal Australia (AFP), Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA), serta International Justice Mission.

200 tahun Perang Jawa hidupkan kembali semangat perlawanan Diponegoro

200 tahun Perang Jawa hidupkan kembali semangat perlawanan Diponegoro

Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menggelar bedah buku Babad Diponegoro untuk menghidupkan kembali semangat perlawanan pahlawan bangsa tersebut sekaligus memperingati 200 tahun perang Jawa.

Sekretaris Utama Perpusnas Joko Santoso di Jakarta, Rabu, menyampaikan bahwa Babad Diponegoro tidak hanya sekadar catatan sejarah di masa lalu, tetapi sebuah karya yang mencerminkan pemikiran, pandangan dunia, dan perjuangan spiritual Pangeran Diponegoro.

“Babad Diponegoro mengisahkan asal-usul Sang Pangeran, latar belakang keluarga, serta peristiwa-peristiwa penting yang membentuk kehidupannya, termasuk ketidakpuasannya terhadap pemerintahan kolonial Belanda dan keputusan untuk melancarkan perlawanan,” kata Joko.

Ia menjelaskan, dalam rangka memperingati 200 tahun perang Jawa, Perpusnas tidak hanya menerbitkan buku Babad Diponegoro, tetapi juga menghadirkan bentuk visual dari buku sketsa perang Jawa yang memiliki judul asli Schetsen over den Oorlog van Java.

Buku tersebut memoar Kanjeng Raden Adipati Ario Joyodiningrat (1800-1864) yang ditulis dalam bahasa Melayu “pasar” dalam 114 halaman telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia modern agar lebih dapat dinikmati masyarakat.

“Sketsa perang Jawa yang kita hadirkan dalam bentuk visual hari ini bertujuan untuk membuka ruang interpretasi tentang bagaimana kita sebagai generasi penerus memahami dan menghidupkan kembali semangat perlawanan, kegigihan, dan nilai budaya yang diwariskan melalui konflik yang menjadi titik balik dalam sejarah Nusantara,” ucap Joko.

Sementara itu, Sejarawan sekaligus Penulis Inggris, Peter Carey yang menyunting Babad Diponegoro dan sketsa perang Jawa mengatakan, Babad Diponegoro berisi pengetahuan yang ditulis khusus oleh Sang Pangeran untuk keturunannya yang lahir selama masa pengasingan di Manado dan Makassar.

“Semua pengetahuan yang dimiliki Diponegoro mengenai legenda, sejarah, warisan, dan spiritual dari Jawa diejawantahkan di dalam buku yang tebal ini. Dalam terbitan buku yang terdiri dari 1.400 halaman dan dalam tulisan 1.151 halaman folio, semua ditulis sendiri oleh Sang Pangeran selama sembilan bulan antara Mei 1831 sampai Februari 1832,” tuturnya.

Terkait sketsa perang Jawa, ia menjelaskan bahwa buku tersebut merupakan memoar memoar Kanjeng Raden Ario Joyodiningrat saat masih muda dan menjadi seorang panji.

“Ia bergabung ikut berperang dengan Sinuwun Pangeran Diponegoro. Begitu dekat dengan Sinuwun, ia bisa melihat sorot mata Diponegoro yang sedang sakit keras akibat mesiu di medan perang. Oleh karena itu, buku ini mengandung banyak informasi personal,” kata Peter.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI periode 1993-1998 Wardiman Djojonegoro mengemukakan bahwa Perang Jawa bukan konflik perebutan tahta, melainkan upaya Pangeran Diponegoro untuk memperbaiki nasib rakyat DI Yogyakarta yang kala itu hidup miskin akibat kebijakan kolonial Belanda.

“Padahal dalam versi naskah asli Babad Diponegoro dan kajian akademik seperti karya Peter Carey yang berjumlah lebih dari 2.000 halaman, Pangeran Diponegoro memulai perlawanan bukan karena ambisi kekuasaan, melainkan untuk memperbaiki nasib rakyat Yogyakarta yang hidup dalam kemiskinan akibat kebijakan kolonial Belanda,” ujar Wardiman.

Perpusnas bekerja sama dengan Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) menerbitkan buku berjudul “Babad Diponegoro: Sebuah Hidup yang Ditakdirkan” agar pemikiran dan perjuangan Pangeran Diponegoro dikenal luas oleh masyarakat. Buku Babad Diponegoro disunting dan diterjemahkan oleh Peter Carey, tim Pusat Studi Kebudayaan UGM, dan tim Perpusnas.

Perpusnas juga bekerja sama dengan Penerbit Buku Kompas untuk menyunting dan menerjemahkan sketsa perang Jawa ke dalam bahasa Indonesia agar lebih bisa dinikmati oleh masyarakat. Buku tersebut disunting oleh Peter Carey dan Filolog Aditia Gunawan.